Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai fasilitas riset dan inovasi produk halal berbasis maritim nasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ma'ruf Amin berharap BRIN dapat mengoptimalkan potensi sumber daya maritim dan kelautan Indonesia dalam pembangunan inovasi produk halal.
Acara ini digelar di Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga BRIN, Lombok, NTB, Kamis (16/3/2023). Hadir dalam acara tersebut Gubernur NTB Zuelkiflimansyah, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto dan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto.
Mulanya, Ma'ruf Amin menyebutkan BRIN memiliki peran yang sangat vital khususnya dalam pengembangan laboratorium rujukan riset halal Indonesia. Maka, menurut Ma'ruf, BRIN menjadi laboratorium rujukan riset halal Indonesia.
"Dalam pelaksanaannya, peran BRIN sangat vital, khususnya dalam mengembangkan riset dan inovasi terkait industri halal di berbagai fasilitas riset halal milik BRIN sehingga menjadi laboratorium rujukan riset halal Indonesia," kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin berharap BRIN dapat mengoptimalkan kekayaan sumber daya alam milik Indonesia, termasuk sumber daya maritim. Ma'ruf juga berharap BRIN menghasilkan temuan-temuan bahan halal yang akan mensubstitusi bahan-bahan impor.
"Inovasi dan riset di bidang industri halal yang dikembangkan BRIN diharapkan dapat mengoptimalkan kekayaan milik Indonesia, termasuk sumber daya maritim, serta menghasilkan temuan-temuan bahan halal yang akan mensubstitusi bahan-bahan impor," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ma'ruf Amin berharap hasil riset BRIN dapat digunakan oleh UMKM yang bergerak di sektor halal. Hal itu, menurut Ma'ruf agar memperkokoh kerja sama dengan UMKM yang memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional.
"Hasil riset dan pemanfaatan teknologi oleh BRIN juga diharapkan dapat digunakan oleh UMKM yang bergerak di sektor halal, dalam rangka menaikkan kelas UMKM kita, sekaligus memperkokoh kerja sama dengan UMKM yang memiliki peranan sangat penting bagi perekonomian nasional," ungkapnya.
Ma'ruf berharap pembangunan fasilitas riset dan inovasi produk halal berbasis maritim oleh BRIN dapat menjadi upaya strategis mengoptimalkan potensi sumber daya maritim dan kelautan Indonesia. Hal itu, menurut Ma'ruf, demi mewujudkan Indonesia emas sekaligus pusat halal dunia.
"Pembangunan fasilitas riset dan inovasi produk halal berbasis maritim oleh BRIN saya harapkan akan menopang tercapainya tujuan tersebut, sebagai sebuah upaya strategis mengoptimalisasi potensi sumber daya maritim dan kelautan Indonesia demi wujudkan Indonesia emas sekaligus pusat halal dunia," ungkapnya.
(whn/aik)