Poin Penting Pertemuan Jokowi dan PM Singapura, Ada soal IKN Nusantara

ADVERTISEMENT

Poin Penting Pertemuan Jokowi dan PM Singapura, Ada soal IKN Nusantara

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 16 Mar 2023 13:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Istana Kepresidenan Singapura. Jokowi disambut langsung Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Kamis (16/3/2023).
Jokowi dan PM Singapura (Foto: Laily Rachev/Biro Setpres)
Jakarta -

Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam Leaders' Retreat di Singapura menghasilkan sejumlah poin penting. Salah satunya terkait investasi di IKN Nusantara.

"Saya menyambut baik beberapa hasil Leaders' Retreat ini yang pertama besarnya minat investor Singapura terhadap pembangunan IKN Nusantara," kata Jokowi dalam pernyataan pers seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/3/2023).

Investasi Energi Terbarukan

Kesepakatan kedua yang dicapai dalam pertemuan Jokowi dan PM Lee adalah tentang peningkatan investasi di bidang energi baru dan terbarukan. Nantinya hal itu akan digunakan untuk pemenuhan energi Indonesia dan Singapura.

"Ketiga kerja sama di bidang digital, termasuk investasi dan data center, dan kerja sama pengembangan SDM di bidang teknologi informasi dan saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam," ujar Jokowi.

Sektor Perdagangan dan Kesehatan

Poin keempat hasil pertemuan kedua pemimpin negara tersebut adalah mulai masuknya produk peternakan Indonesia untuk memasok kebutuhan ayam di Singapura. Kelima, penguatan pelayanan kesehatan dasar, teknologi kesehatan, hingga investasi pengembangan rumah sakit di Indonesia.

"Secara keseluruhan, pertemuan ini terdapat 20 letter of intent minat swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN Nusantara, kemudian 9 MoU B to B di bidang health care dan digital dan 7 MoU G to G antara bidang energi kesehatan dan digital," kata Jokowi.

ASEAN

Isu kawasan khususnya keketuaan Indonesia di ASEAN juga dibahas Jokowi dan PM Lee. Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN.

"Prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN adalah menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyatnya dan bagi dunia, menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas di kawasan, dan menjadikan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," imbuh Jokowi.

Isu Myanmar

Perihal isu Myanmar, Jokowi mengatakan Indonesia sebagai Ketua ASEAN akan mendorong langkah maju untuk mengimplementasikan 5 poin konsensus. Indonesia bakal mengupayakan dialog untuk menyelesaikan persoalan di Myanmar.

"Dan menekankan pentingnya pengurangan ketegangan dan kekerasan dan memastikan bantuan kemanusiaan akan menjangkau semua pihak yang memerlukan," ujar Jokowi.

(knv/dhn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT