Linda Pujiastuti alias Anita mengatakan hubungannya dengan mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa sangat dekat. Bahkan ia mengaku mendapat nama panggilan 'Anita' dari Teddy.
Hal ini diungkapkan Linda saat menyampaikan keterangan sebagai terdakwa dalam sidang kasus peredaran narkoba di PN Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). Awalnya, hakim menanyakan asal-usul panggilan 'Anita' kepada Linda.
"Linda Pujiastuti aliasnya lain sekali, Anita, ini nama apa Anita ini? Nama sehari-hari Saudara atau nama...?" tanya hakim anggota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Linda lantas menyebut nama tersebut diberikan oleh Teddy Minahasa.
"Pak Teddy itu yang ngasih nama itu, Anita. Jadi nama saya Linda Pujiastuti, saya kenal dia, Pak Teddy panggil saya Anita," jawab Linda.
"Jadi dari Pak Teddy Minahasa?" tanya hakim dan dibenarkan Linda.
Linda mengatakan dia selalu dipanggil 'Anita' oleh Teddy sejak pertama bertemu.
Linda sendiri mengaku tak mengetahui alasan Teddy memanggilnya 'Anita'. Hakim lalu meminta Linda menjelaskan hubungannya dengan Teddy.
"Jadi 2005 itu saya ketemu, setelah itu nggak ketemu karena beliau kan pindah-pindah tugas ya, jadi beliau itu aktif lagi kan 2007, saya ketemu lagi, terus 2018, 2019, sampai kemarin," jelas Linda.
Simak halaman selanjutnya
Saksikan Video 'Kode 'Buy 1 Get 1' di Pabrik Sabu Taiwan hingga Skenario Irjen Teddy':
Linda mengaku berhubungan dekat dengan Teddy saat keduanya menjalani misi pengungkapan kasus narkoba di Laut China Selatan. Sepulang dari itu, Linda mengaku melakukan kawin siri dengan Irjen Teddy.
"Di antaranya ada hubungan pekerjaan kan Saudara tadi sebagai informan ya. Di antara tahun-tahun itu ada nggak berhubungan dengan Teddy dalam hal pekerjaan?" tanya hakim.
"Ada, Yang Mulia. Jadi ada dekat juga dari 2018-2019 kami ada hubungan dekat sampai kami pergi ke Laut China itu, kami sangat dekat, sangat dekat sekali," ujarnya.
"Akhirnya 2019 pulang dari itu kami ada kawin siri," lanjut Linda.
Linda mengatakan perjalanan keduanya ke Laut China Selatan untuk pengungkapan kasus narkoba dari Myanmar. Namun kasus itu gagal.
"Saya mau penangkapan yang 2 ton itu barang dari Myanmar. Di situ kami 2,5 bulan, tapi kami turun-naik-turun-naik di kapal," ujar Linda.
"Jadi itu ya? Katakanlah pernah bertugas bersama-bersama dalam rangka pengungkapan di Laut China Selatan ini?" tanya hakim dan diiyakan Linda.
Simak halaman selanjutnya
Bantahan Irjen Teddy
Irjen Teddy Minahasa sendiri dalam persidangan sebelumnya telah membantah mentah-mentah pengakuan Linda terkait pernikahan siri. Teddy menyebut apa yang diucapkan Linda itu sebuah konspirasi.
"Saudara saksi ada hubungan khusus, hubungan pribadi, hubungan spesial dengan saudara Anita atau Linda?" tanya salah satu anggota tim penasihat hukum terdakwa.
"Tidak ada," ujar Teddy.
"Baik jawabannya tidak ada. Arahkan ke surat dakwaan," ucap hakim.
"Ini konspirasi," ucap Teddy.
"Baik jangan dijawab kalau belum ada pertanyaan," ujar hakim.
Teddy juga menyampaikan keberatan setelah mendengarkan ucapan Linda soal istri siri. Teddy mengatakan dirinya heran Linda mengaku sebagai istri siri tapi menyeretnya di kasus ini.
"Kalau Saudari Linda mengaku istri saya, ini pertanyaannya bisa panjang," ujar Teddy.
"Simpelnya adalah, kok suaminya diseret dalam kasus ini?" sambung Irjen Teddy.
"Oke cukup ya. Artinya tetap dalam keterangan tadi," ujar hakim.
Teddy sendiri mengaku mengenal Linda sejak 2005 di Hotel Classic. Saat itu, kata Teddy, dia sering spa bersama teman-temannya di Hotel Classic.