BNN RI Mau Pelajari Alternative Development yang Dikembangkan Peru

ADVERTISEMENT

BNN RI Mau Pelajari Alternative Development yang Dikembangkan Peru

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 15 Mar 2023 14:59 WIB
Pertemuan BNN dan Devida Peru
Foto: BNN
Jakarta -

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose melakukan pertemuan Executive President of National Commission for Development and Life without Drugs (Devida) Peru Carlos Figueroa Henostroza. Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela Sidang CND ke-66 di Wina, Austria, Senin (13/3).

Adapun dalam pertemuan tersebut membahas sejumlah isu penting terkait kedua negara. Di mana Indonesia ingin mempelajari lebih jauh terkait praktik grand design alternative development yang dikembangkan oleh pemerintah Peru.

"Pertemuan bilateral tersebut membahas dua isu utama yaitu meminta pandangan mengenai adanya usulan untuk me-renewal MoU kerja sama bilateral RI-Peru yang telah ditandatangani pada tahun 2021 dan terkait adanya keinginan pemerintah Indonesia untuk mempelajari lebih jauh praktik grand design alternative development yang dikembangkan oleh pemerintah Peru," kata Petrus dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, kedua negara telah sepakat untuk pembaharuan atas MoU dengan melakukan komunikasi lebih lanjut di level teknis.

"Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, keduanya sepakat melakukan pembaharuan atas MoU dengan melanjutkan komunikasi lebih lanjut di level teknis. Dalam kesempatan tersebut Peru juga memaparkan mengenai praktik grand design alternative development yang mereka jalankan," jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya turut mengundang pihak Peru untuk membandingkan program alternative development yang dikembangkan di Indonesia.

"Lebih lanjut pihak Devida Peru juga menjelaskan capaian dari program alternative development tersebut serta berbagai hambatan yang mereka hadapi. Di akhir pertemuan mengundang pihak Peru untuk dapat melihat dan membandingkan program alternative development yang dikembangkan di Indonesia seperti di Aceh, Papua, dan Jakarta," tutupnya.

Lihat juga Video 'Bangun Pasar Ganja Medis Domestik, Argentina Pantau 51 Proyek Penelitiannya':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT