Rumah Bersalin Buat Kucing di Solo

Rumah Bersalin Buat Kucing di Solo

- detikNews
Jumat, 25 Agu 2006 16:42 WIB
Jakarta - Tidak seluruh rumah bersalin mengurusi persalinan manusia. Di Solo, terdapat rumah bersalin yang khusus diperuntukkan untuk membantu persalinan kucing. Bukan tidak mungkin biayanya bisa lebih mahal dari persalinan manusia. Rumah bersalin kucing itu berada di Jalan Cuwiri, Makamhaji, Solo. Pengelolanya adalah pasangan Edi Hermanto dan Kiki, yang memang penggemar hewan manis tersebut. Pasangan ini mengaku membuka klinik tersebut secara profesional untuk memberi pelayanan maksimal. Dari fasilitas yang diberikan, memang Edi dan Kiki terlihat tidak main-main. Bayi-bayi kucing yang baru lahir mendapat perawatan ekstra, tak ubahnya perawatan yang diberikan pada bayi manusia. Bagi bayi-bayi ini bahkan tersedia pula box (baca: kandang) yang dilengkapi dengan lampu penghangat. Tentu saja tidak sembarang kucing yang masuk ke klinik tersebut. Hanya kucing-kucing hias, terutama kucing Persia, yang dikirim ke tempat itu. Kucing jenis ini memang dikenal memiliki keunggulan tertentu, khususnya dalam rupa dan bulunya yang indah. Biaya persalinan yang ditetapkan Edi dan Kiki juga cukup mahal untuk ukuran hewan. Jasa persalinan dan perawatan selama berada di rumah bersalin dihitung berdasarkan jumlah anak kucing yang lahir. Pemilik kucing harus merogoh kocek Rp 100 ribu setiap harinya untuk satu ekor kucing yang dilahirkan. Saat ini ada tiga induk kucing Persia yang melahirkan di klinik milik Edi. Masing-masing melahirkan anak 3, 4 dan 5 ekor bayi. Rata-rata bayi kucing akan dirawat di tempat tersebut selama 4 hingga 5 hari. Dengan demikian dari kelahiran 12 bayi itu Edi dan Kiki akan mendapat Rp 4.800.000 hingga Rp 6.000.000. Selain jasa persalinan, di tempat tersebut Edi juga membuka penitipan kucing. Tiap hari Edi memungut biaya Rp 25 ribu untuk tiap ekornya. Saat ini terdapat 40 ekor kucing dewasa yang dititipkan di tempat itu. Jasa lainnya yang disediakan adalah salon khusus kucing. Sekali nyalon tarifnya bervariasi antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung perawatan apa yang diminta pemilik kucing untuk mempercantik piaraannya itu. "Kucing Persia memang membutuhkan perawatan khusus. Perlu dikeramasi, dimandikan, perapian kuku, perawatan bulu dan lain-lainnya. Para pemiliknya harus rajin melakukan perawatan. Biaya perawatannya memang mahal karena semua perlengkapan perawatan masih didapatkan dari produk impor," ujar Kiki. Menu makanan yang disediakan juga cukup terjamin. Selain makanan pokok, disediakan pula vitamin dan makanan tambahan. Menu penunjang lainnya masih akan diberikan jika ada kucing yang akan disertakan dalam lomba. "Rata-rata kami menghabiskan uang Rp 10 juta setiap bulannya untuk perawatan kucing. Selain itu masih ditambah lagi dengan biaya kunjungan dokter hewan yang selalu kami datangkan sepekan sekali untuk memeriksa kondisi kesehatan kucing-kucing yang dititipkan di tempat kami," lanjut Kiki. Klinik bersalin dan penitipan serta salon kucing itu, lanjut Kiki, sudah dirintis sejak 10 tahun silam. Ide itu muncul melihat peluang makin banyaknya warga Solo dan sekitarnya yang menjadi penggemar kucing hias. Kiki sendiri mengaku memiliki hobi memelihara kucing sejak kecil. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads