Satpol PP DKI Jaring 14 Ribu PPKS, Manusia Silver hingga Pengemis

Satpol PP DKI Jaring 14 Ribu PPKS, Manusia Silver hingga Pengemis

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 15 Mar 2023 14:31 WIB
Satpol PP Jakarta Barat menjaring manusia silver di Daan Mogot. Foto dikirim Kasatpol PP Jakbar Tamo Sijabat.
Foto ilustrasi Satpol PP Jakarta Barat menjaring manusia silver. (dok. istimewa)
Jakarta -

Satpol PP DKI Jakarta menggelar razia penjangkauan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di sejumlah wilayah kota sejak Februari lalu. Hasilnya, Satpol PP menjaring 14.018 orang PPKS yang terdiri dari manusia silver, pengemis, hingga pak ogah.

"PMKS sekarang diganti PPKS, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Penjangkauan itu kami lakukan. Data yang sudah kami lakukan selama lebih kurang dari Februari sampai saat ini sebanyak 14.018 orang yang sudah terjangkau oleh kami," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

Belasan ribu PPKS itu terjaring selama periode 9 Februari hingga 13 Maret 2023. Selain manusia silver dan pak ogah, Satpol PP turut menjaring manusia gerobak, badut jalanan, hingga pengamen yang marak di persimpangan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa mereka itu? Ada manusia gerobak, ada manusia silver cosplay yang suka di tengah jalan di lampu merah. Kemudian ada badut, gelandangan, pengemis paling banyak 380 orang, pengamen di lampu merah persimpangan dan sebagainya. Ondel-ondel, anak jalanan, lalu PSK pemulung dan sebagainya," ujarnya.

Arifin menjelaskan kegiatan razia menyasar pada pihak yang mengemis dan berdiam di satu tempat tertentu. Sementara itu, Satpol PP tak melarang kegiatan memulung.

ADVERTISEMENT

"Seperti manusia gerobak atau manusia karung, manusia karung itu kalau dia memulung sebagai profesi silakan ya kan dia mengambil barang yang bisa didaur ulang, yang memiliki nilai ekonomis. Ada kecenderungan mereka itu duduk di satu tempat tertentu kemudian dia memelas seperti orang mengemis, nah kalau dia mengemis itu yang nggak boleh," jelasnya.

Karena itu, Arifin memastikan kegiatan razia akan intens dilakukan selama bulan Ramadan mendatang. Mengingat, para PPKS kerap memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan untuk mengemis.

"Kita tahu bahwa yang namanya orang Ramadan, ada yang mengatakan bahwa banyak yang datang dari daerah mereka jadi semacam pengemis dll memanfaatkan waktu di Ramadan memberikan sedekah," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Satpol PP Bubarkan PKL di Trotoar Kawasan Konser BLACKPINK':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads