Alasan Gibran Sering Ngetwit Tak Serius, Pamer Profil Twitter Muka Kaesang

#DemiIndonesia UNS

Alasan Gibran Sering Ngetwit Tak Serius, Pamer Profil Twitter Muka Kaesang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 15 Mar 2023 11:18 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hadir sebagai bintang tamu di acara #DemiIndonesia Goes to Campus yang digelar di UNS Solo. Disana ia berbicara soal Sosmed, Rabu (15/3/2023).
Foto: Walkot Surakarta Gibran Rakabuming (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkap alasannya mengapa kerap berkelakar di Twitter. Sebab, menurutnya, itulah gaya komunikasi yang cocok dengan anak-anak muda.

Hal ini disampaikan Gibran kala berbicara di acara Demi Indonesia Goes to Campus di kampus UNS Solo, Rabu (15/3/2023). Gibran mengatakan anak muda sulit diajak serius.

"Soalnya anak-anak ini nggak bisa serius," kata Gibran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia mencontohkannya ketika dia mengunggah data BPS di akun Twitternya. Dia yakin tak bakal ada yang mengomentarinya. Berbeda dengan unggahan lucu seperti gambar sandal.

"Sekarang saya di Twitter, saya posting data BPS, ada yang komen? Nggak ada. Saya posting sandal... wooh... rame," tuturnya.

Gibran menjelaskan gaya komunikasi pemimpin zaman sekarang harus diubah. Baginya, gaya yang komunikatif lebih bisa diterima ketimbang gaya yang terlalu formal.

"Ya itu komunikasinya harus diubah. Responsif, komunikatif. Tidak terlalu formal," ujarnya.

"'Mohon izin, Bapak, terima kasih atas keluhannya. Keluhannya akan segera kami tindak lanjuti'. Itu biasanya kalau jawabannya kayak gitu, itu biasanya tidak dilanjut," kata Gibran mencontohkan gaya komunikasi formal.

Gibran juga mengaku nyaman dengan personanya yang tak serius di Twitter. Dia memamerkan di Twitter misalnya, dia justru memajang foto Kaesang.

"Gen Z milenial itu tidak bisa diajak seperti itu (serius). Eh, bisa tampilin profil Twitter saya nggak?" ujar Gibran meminta profil Twitter-nya ditampilkan.

Gibran mengingatkan yang ada di media sosial tak perlu dianggap serius. Apalagi jika itu haters. "Yang ada di socmed itu jangan terlalu dianggap serius," ujarnya.

Acara #DemiIndonesia ini didukung oleh Pertamina, PLN, Pemprov Jawa Tengah, Telkomsel dan Pupuk Indonesia.

Simak Video 'Suasana Ramainya #DemiIndonesia Goes to Campus UNS Solo':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads