Tiki JNE Bantah Pengiriman Laptop Imam Samudra
Jumat, 25 Agu 2006 16:59 WIB
Denpasar - Jasa pengiriman Tiki JNE Denpasar membantah pihaknya pernah mengirim barang berupa laptop dari Semarang ke LP Kerobokan, Bali atas nama Imam Samudra ataupun Anisa, selaku pengirim dari Semarang. "Kami sudah cek pada bulan Juni (2005), membongkar satu persatu pengiriman barang dari Semarang ke LP Kerobokan, tetapi tidak ada. Kami meminta nomor bukti pengiriman untuk mempermudah pengecekan di komputer , tetapi datanya tidak ada," kata Nyoman Alit Septiniwati, akuntan Tiki JNE Sanur-Denpasar saat dihubungi detikcom, Jumat (25/8/2006). Dijelaskan Alit, kalau ada sedikit saja nomor pengiriman bisa dicek. "Nanti akan ketahuan dari resi, barang apa saja yang dikirim. Informasi dari kepolsian, resi sudah dibuang oleh pengirim," kata dia.Selain mengaduk-aduk data pengiriman barang, Tiki JNE Denpasar juga melakukan pengecekan di Tiki JNE Semarang, bahkan data yang dicari dari bulan Januri hingga Desember 2005. Hasilnya tetap tidak ada."Keterangan polisi, laptop dikirim melalui Tiki JNE, kebetulan Tiki JNE di Semarang berdekatan dengan titipan kilat yang lain. Apa gak mungkin dia salah sebut. Karena di sini sama sekali tidak ada datanya, barang yang masuk ke LP atas nama Imam Samudra atau Anisa," tambahnya lagi.Menurut Alit, Tiki JNE Sanur berapa kali didatangi dan diperiksa aparat kepolisian terkait dengan kasus ini. Bahkan sudah didatangi petugas dari Unit Cyber Crime Mabes Polri. "Data lebih akurat mungkin bisa cek melalui Tiki Semarang," tandasnya.
(jon/)