.webp)
Longsor terjadi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor menimpa 5 rumah yang di dalamnya terdapat 13 orang. Dari 7 orang yang telah dievakuasi, sebanyak 2 orang di antaranya meninggal dunia.
"Baik perlu disampaikan bahwa sekitar pukul 23.30 WIB, beberapa saat lalu terjadi longsor di lokasi ini dan menimpa 5 rumah. Kemudian berhasil dievakuasi 7 orang, kemudian dari 7 orang itu, 1 dewasa meninggal, 1 balita meninggal dan 1 dewasa kritis," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Rabu (15/3/2023) dini hari di lokasi longsor.
Bismo mengatakan, saat ini proses evakuasi terhadap 6 orang lainnya yang masih tertimbun di bawah reruntuhan rumah dan material longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saat ini masih ada orang-orang masih kita usahakan evakuasi," kata Bismo.
Petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Damkar, Tagana Kota Bogor siaga di lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan pengamanan di lokasi longsor.
Hujan deras yang melanda kawasan Kota Bogor mengakibatkan longsor di Kelurahan Empang, Kota Bogor. Sebanyak 13 orang tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk tertimpa longsor.
"Yang tertimbun 5 rumah, dihuni 13 jiwa, iya tertimbun," kata ketua RW setempat Dwi Anggraeni ditemui di lokasi longsor.
Pantauan detikcom di lokasi longsor, hingga saat ini petugas gabungan BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Bogor tengah melakukan evakuasi sejumlah orang dari reruntuhan rumah dan material longsor.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat khusus. Sejumlah petugas juga nampak sedang mencari titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun.
Rumah-rumah yang tertimbun longsor, berada di antara tebing rel kereta api Bogor-Sukaumi dan aliran Sungai Cisadane. Pemukiman yang jadi lokasi longsor juga tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat.
Longsor yang menimbun 13 jiwa tersebut terjadi sekitar 23.00 WIB, yakni saat hujan deras mulai reda.
(lir/lir)
