.webp)
Massa buruh di depan gedung DPR RI sempat menutup jalur TransJakarta (busway) di Jalan Gatot Subroto menggunakan separator. Kini jalur busway sudah dapat dilalui pengendara.
Pantauan di lokasi, Selasa (14/3/2023) pukul 19.10 WIB jalur busway sudah dapat dilalui kendaraan. Namun massa aksi masih bertahan dan membuat border di depan Gedung DPR. Polisi juga sempat membersihkan bakaran sampah yang menutupi busway guna dapat dilalui pengendara.
 Foto: Suasana di depan DPR pukul 19.10 WIB. (Devi/detikcom) |
Adapun polisi sudah mengimbau massa untuk membubarkan diri. Polisi menyebut waktu penyampaian aspirasi sudah melewati batas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat malam kawan-kawan pengunjuk rasa, terima kasih sudah menyampaikan aspirasi di depan umum. Kita ketahui waktu sudah malam, banyak dari warga yang lain yang masih membutuhkan fasilitas ini untuk pulang," kata salah satu personel Polisi melalui pengeras suara.
"Yang kedua, kami berikan imbauan kepada kawan-kawan pengunjuk rasa bahwa sesuai perundang-undangan penyampaian pendapat di depan umum sudah melewati waktunya," lanjutnya.
Untuk diketahui, massa buruh menggelar aksi menolak Perppu Cipta Kerja (Ciptaker). Kendaraan yang melalui Jalan Gatot Subroto arah Slipi dialihkan melintas ke jalur khusus bus TransJakarta atau busway.
Kemacetan terjadi karena lajur lainnya tak bisa dilintasi. Massa juga terlihat memarkirkan kendaraan di pinggir Jalan Gatot Subroto.
(idn/idn)
