.webp)
Jalan rusak di Pondok Indah ini diakibatkan oleh genangan. Ada semacam got terbuka yang meluapkan air di pembatas jalan ini. Namun, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan sumber genangan bukan dari titik ini.
Lokasi jalan rusak nan tergenang ada di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Mal Pondok Indah. Dinas Bina Marga bakal memperbaiki kerusakan jalan ini setelah biang kerok genangan jalan bisa diatasi. Namun sampai kini, ternyata belum jelas juga dari mana sebetulnya sumber genangan di sini.
"Untuk air yang keluar sudah dicek oleh SDA (Dinas Sumber Daya Air). Hasil penelusuran, air yang keluar bukan berasal dari saluran," katanya ketika dihubungi detikcom pada Senin (13/03/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pengecekan kerusakan jalan dan sumber genangan di Jl Metro Pondok Indah, 14 Februari 2023. (Dok Dinas Bina Marga DKI) |
Ia juga mengatakan air tersebut juga bukan berasal dari pipa PAM (Perusahaan Air Minum). "Sudah di cek juga oleh PAM, bukan dari PAM," tuturnya.
Penelitian terhadap sampel air genangan sudah pula diteliti. Heru Suwondo menyebutkan, hasil penelitian sampel air belum dirilis oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. "Sampel air sudah dibawa oleh Dinas LH untuk dicek," ujar Heru.
Pasukan kuning Dinas Bina Marga sudah melakukan pembongkaran di posisi sambungan antara lapisan beton dan lapisan aspal. Di posisi itu, air keluar dari bawah lapisan beton.
Pasukan kuning kemudian bergeser ke arah median jalan di tengah. Dinas Bina Marga membongkar median jalan itu. Keluarlah air dari lokasi itu. Lantas dari mana sebenarnya air yang keluar dari bawah permukaan jalan ini?
 Jalan Metro Pondok Indah rusak dan berlubang. Pengendara dihimbau berhati-hati saat melintas jalan tersebut. (Agung Pambudhy/detikcom) |
Dinas Bina Marga mendapatkan informasi dari pengembang lingkungan Pondok Indah ini, yakni PT Metropolitan Kentjana, bahwa ada saluran penghubung atau 'crossing' di bawah permukaan jalan. Namun belum jelas betul, apakah air genangan ini bersumber dari crossing atau bukan.
"Besok rencana lanjut kerja mencari crossing-an yang tersumbat atau saluran tersumbat. Besok yang kerja rencana pihak Metropolitan Kentjana," kata Heru Suwondo.
(dnu/dnu)
