.webp)
Satreskrim Polresta Bogor Kota masih memburu ASR alias T (17), satu pelaku lain di kasus pembacokan pelajar di Pomad, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). ASR alias T merupakan pelaku utama yang menebas leher korban hingga tewas.
"Yang masih buron ASR alias T. ASR ini yang membacok," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Selasa (14/3/2023).
ASR merupakan pria bertopi kuning yang duduk di bagian belakang motor. Aksi pembacokan itu terekam video warga hingga viral di media sosial (medsos).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASR merupakan seorang residivis alias eks narapidana yang pernah dipenjara karena kasus penjambretan di Kabupaten Bogor.
"ASR kelas XI, usia 17 tahun. Residivis jambret di usia dan tahun yang sama. Jadi kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Dari ASR keluarganya menyayangkan, kenapa sudah (dipenjara akibat kasus) jambret kok masih gini," ucap Bismo.
 Pelaku menggunakan golok besar saat membacok korban berinisial AS hingga membuat korban tewas. (M Sholihin/detikcom) |
Lihat Video 'Detik-detik Remaja Bogor Tewas Dibacok di Leher Saat Menyeberang':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga Kota Bogor itu berlatar belakang tantangan via media sosial. Pelaku datang mencari sasaran secara acak hingga menebas leher korban saat menyeberang.
"Berawal dari adanya tantangan via Instagram, tantangan di Instagram. Pelaku terprovokasi dan berupaya untuk membalas (tantangan) dengan melakukan tindak pidana tersebut ke sasaran acak, dan saat itu korban terkena tebasan senjata tajam," beber Bismo.
Bismo mengatakan pelaku dibacok saat hendak menyeberang bersama temannya di Simpang Pomad Kota Bogor. Pelaku, yang berbonceng tiga menggunakan motor, kemudian menebas leher korban hingga tewas. Para pelaku beraksi dalam posisi motor yang ditumpanginya tengah melaju
Hasil penyelidikan, dua pelaku ditangkap di Babakanmadang, Kabupaten Bogor dan Lebak, Banten. Kedua pelaku itu adalah Salam Alfarizi (18) dan MA (17), yang merupakan pelajar di satu sekolah yang sama, yakni salah satu SMK di Kota Bogor. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menangkap pria yang menyembunyikan kedua pelaku berinisial T.
