Gubernur Jambi Minta TPID Atasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Puasa

Gubernur Jambi Minta TPID Atasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Puasa

Ferdi Almunanda - detikNews
Selasa, 14 Mar 2023 14:22 WIB
nigh level marketing tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) Provinsi Jambi,
Foto: detikcom/Ferdi Almunanda
Jakarta -

Sejumlah harga sembako mulai merangkak naik di pasaran jelang Ramadan 1444 H nanti. Kenaikan harga itu mulai dari harga daging, ikan serta cabai setan. Kenaikan harga ini di picu lantaran kondisi stok sulit didapatkan oleh para pedagang.

Demi mencegah kenaikan harga tinggi jelang Ramadan nanti, Gubernur Jambi Al Haris mengaku telah melakukan operasi pasar untuk menekan harga sembako. Dia juga meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) turut mengantisipasi kenaikan harga barang yang sering terjadi jelang bulan Ramadan dan seterusnya.

"Tim harus peka dengan isu-isu kenaikan harga. Kita mau memasuki Ramadhan dari awal kita melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi harga yang melonjak, ketika sebelum dan pasca Ramadan nantinya," kata Al Haris usai membuka nigh level marketing tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) Provinsi Jambi, Selasa (14/03/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Haris menyebutkan ada 4 komoditi yang jadi fokus Pemerintah Provinsi Jambi dalam menekan harga di pasaran. 4 komoditi itu mulai dari beras, minyak goreng, cabai merah dan cabai rawit.

Bagi dia, 4 komoditi itu wajib ditekan agar tidak mengalami kenaikan jelang Ramadan nanti.

ADVERTISEMENT

"Dari awal kita antisipasi cek semua dari awal barang masuk yang panen dimana, sehingga tim sudah ada antisipasi dini pada seluruh jajaran, sehingga jika sewaktu waktu pihak spekulan menaikkan harga ada langkah cepat-cepat dari TPID, sehingga pada akhirnya nanti di bulan Ramadan dan setelahnya tim bekerja sudah ada alurnya," ujar Al Haris

Terkait Operasi Pasar (OP), Al Haris menyampaikan itu tidak terburu-buru dilakukan dan bisa menjadi langkah terakhir untuk mengendalikan harga dan langkah awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki tataniaga.

"OP (Operasi Pasar) tetap kita laksanakan, tapi kalau bisa OP itu sebagai langkah terakhir, langkah awalnya kita perbaiki tataniaganya, pasokan dan ketersediaan barangnya. Kita punya anggaran untuk OP, kalau kebiasaan ini muncul uang kita nggak cukup," tambah Al Haris lagi.

Dia berharap agar ke depan tidak ada lagi kenaikan harga jelang Ramadan nanti. Bahkan Al Haris khawatir jika kenaikan harga itu dilakukan oleh para tengkulak yang sengaja menahan stok ke pedagang hingga harga melonjak tinggi.

Terkait agenda kegiatan tersebut Al Haris menyebutkan itu untuk mensingkronkan komitmen dari semua kepala daerah Bupati dan Wali Kota untuk mengendalikan inflasi.

"Ini mensingkronkan komitmen dari semua wilayah di Jambi ini, Bupati dan Wali Kota terkait inflasi. Bagaimana daerah kita ini betul-betul mengendalikan inflasi. Saya minta tim ini saling berkoordinasi Provinsi Kabupaten dan Kota, buat grup pantau dan laporkan kondisi harga setiap hari," sebutnya.

Lihat juga Video 'Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi di Jambi Naik Rp 10 Ribu':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads