Membaiknya situasi ekonomi dan sosial setelah pandemi COVID-19 disambut gembira oleh para pekerja dan pengusaha event organizer (EO). Mereka berharap pemerintah mempermudah izin keramaian agar geliat event terjadi di berbagai daerah Nusantara.
"Sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar event lokal kembali bergerak pascapandemi COVID-19, maka kami meminta agar ada kemudahan penerbitan izin baik dari pemda maupun aparat keamanan terkait berbagai event yang akan digelar di berbagai daerah," ujar Ketua DPP Forum Backstagers Indonesia (FBI) Sofyan Nasution dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).
Hal itu dia katakan setelah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Forum Backstagers Indonesia, di Four Point Bali, akhir pekan lalu. Dalam forum tersebut hadir para pengurus pusat dan daerah Forum Backstagers Indonesia dari 14 Provinsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forum ini juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali I Wayan Serinah serta para pengusaha event dari berbagai daerah. Sofyan mengatakan Forum Rakernas FBI bertujuan untuk merumuskan program kerja dan rekomendasi bagi pemerintah untuk menciptakan ekosistem industri kreatif serta pagelaran pascapandemi COVID-19.
"Masa pandemi dengan adanya pembatasan sosial sangat memukul para pekerja event di Tanah Air. Maka forum Rakernas ini sangat strategis untuk kembali mendorong tumbuhnya industri event di Tanah Air," katanya.
Dia mengungkapkan banyak masukan dan usulan konstruktif dari para pengurus Forum Backstagers Indonesia yang muncul dalam Rakernas ini. Masukan itu di antaranya rekomendasi agar ada standardisasi biaya keamanan event dari aparat penegak hukum, penertiban tenaga kerja asing ilegal yang terlibat di industri event, hingga keinginan agar pemerintah melibatkan asosiasi pekerja event dalam perumusan kebijakan di level pusat dan daerah.
"Selain itu, forum rakernas ini juga merekomendasikan agar pemerintah pusat dan daerah agar memberikan kesempatan pada pengusaha EO lokal dalam pengadaan lelang di bidang jasa penyelenggaraan acara," katanya.
(mpr/ega)