Kepala Bea Cukai Makassar Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Kepala Bea Cukai Makassar Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 14 Mar 2023 09:33 WIB
Jakarta -

Kepala Bea-Cukai Makassar Andhi Pramono memenuhi panggilan KPK. Andhi bakal mengklarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dimilikinya.

Pantauan detikcom, pukul 09.17 WIB, Selasa (14/3/2023), Andhi tampak mengenakan batik cokelat dengan jaket biru tua dengan corak. Andhi mengatakan pihaknya akan berbicara lebih setelah dimintai keterangan.

"Setelah selesai, selesai baru saya kasih klarifikasi," kata Andhi sambil masuk ke dalam KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti, kalau sudah selesai, saya akan sampaikan ke Mas-Mbak-mbaknya wartawan," tambahnya.

Terlihat dia didampingi dua orang. Namun dia mengaku tak didampingi pengacara.

ADVERTISEMENT

"Nggak... nggak (pakai pengacara)," katanya.

Andhi sempat mengacungkan jempol sebelum masuk ke gedung KPK.

Sebelumnya, KPK menjadwalkan klarifikasi terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Kepala Bea-Cukai Makassar Andhi Pramono. Andhi akan dimintai klarifikasi hari ini.

"Benar, KPK telah mengirimkan surat undangan kepada Saudara Wahono dan Saudara Andhi Pramono untuk permintaan klarifikasi atas LHKPN keduanya besok," kata jubir bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati kepada wartawan, Senin (13/3).

Selain Andhi Pramono, KPK bakal memeriksa Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro pada Selasa (14/3) besok. Keduanya dijadwalkan dimintai klarifikasi di gedung KPK.

"(Klarifikasi) pukul 09.00 WIB di gedung Merah Putih KPK," ujar Ipi.

(azh/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads