Seorang siswa SD tak terima nama ayahnya diolok-olok oleh teman sepermainan di Blitar, Jawa Timur. Siswa tersebut kemudian membacok teman yang mengolok nama ayahnya saat tengah bermain sepak bola.
Dilansir detikJatim, Senin (13/3/2023), polisi telah menyelidiki kasus ini. Polisi juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap saksi dan pihak-pihak yang terlibat di perkara ini.
"Iya sudah (Pemeriksaan kepada saksi dan terlapor)," kata Kasatreskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari saat dimintai konfirmasi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlapor atau terduga pelaku yang masih berusia 14 tahun. Tika menjelaskan, korban mengolok dengan menyebut nama ayah pelaku berulang-ulang.
Terduga pelaku diduga emosi dan mengambil sabit dari dapur rumah salah satu warga. Jarak dapur rumah itu dengan lokasi korban bermain bola sekitar 10 meter.
"Kemudian terlapor ini langsung membacok korban sebanyak satu kali, dari arah belakang dan mengenai tangan kanan korban," imbuh Tika.
Terduga pelaku berkata kepada korban, 'Ndang engko lek mbok baleni maneh tak anu (Cepet kalau ngomong gitu lagi aku pukul)'. Korban ketakutan dan berlari minta tolong.
Baca selengkapnya di sini.
(aud/idh)