PT Pegadaian menggelar pelatihan dan pendampingan pemasaran digital untuk pengrajin sulam suji di Desa Subarang Tigo Jorong, Koto Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat. Pelatihan diberikan untuk membantu meningkatkan ekonomi, khususnya pada para petani dan ibu rumah tangga yang aktif menyulam.
Untuk diketahui, Desa Subarang Tigo Jorong merupakan salah satu Desa Binaan Pegadaian yang telah menerima bantuan internet sebagai sarana edukasi karena lokasinya sulit untuk mengakses sinyal internet. Bantuan internet diberikan agar sekolah dan masyarakat desa, khususnya pesulam suji, dapat mengembangkan kapabilitasnya.
Selain itu, Pegadaian juga memberi bantuan ini agar masyarakat setempat dapat memperkenalkan sulam suji di kancah nasional dan internasional. Terobosan ini berhasil membuat para pesulam suji membawa hasil karya sulam sujinya pada kegiatan fashion show tingkat internasional di New York, Amerika pada Januari 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pemanfaatan teknologi digital, para pesulam suji dapat meningkatkan daya saing dan peluang pasar karena keunikan sulam suji yang ditunjukkan oleh motif sulam dan pengerjaannya 100% handmade," papar Senior Vice President PT Pegadaian, Rully Yusuf dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).
"Selain itu dengan internet yang telah tersedia, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk terus belajar dan mengembangkan usahanya," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Literasi PT Pegadaian, Mery Andriati Surya mengatakan perwakilan pesulam suji akan didatangkan pada pameran di Sarinah Jakarta untuk memasarkan produknya secara langsung. Para pengrajin juga dapat melakukan pemasaran digital menggunakan handphone mereka.
"Pesulam suji harus mendaftarkan produk-produknya di website Padi UMKM terlebih dahulu. Dengan pelatihan ini diharapkan terus mendorong para pesulam untuk melek terhadap teknologi," harap Mery.
Kepala Sekolah SDN 015 Koto Gadang sekaligus PIC program pelatihan, Desi Hermita mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Pegadaian.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah memberikan perhatian kepada warga kami. Pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh pengrajin sulam suji untuk terus dapat bersaing dengan pengrajin di luar sana," ujar Desi.
Sebagai informasi, pelatihan yang berlangsung Minggu (12/3) diikuti 22 orang pengrajin sulam suji. Para pengrajin mendapatkan ilmu dan pengalaman baru melalui praktik pembuatan akun di E-Commerce.
Beberapa materi di antaranya adalah pembuatan konten pemasaran dan tips-tips untuk menarik minat para pembeli. Melalui 4 pilar fokus program TJSL yang salah satunya Pilar Ekonomi, PT Pegadaian berkomitmen untuk mendampingi para UMKM untuk lebih berkembang, mandiri, dan menjadi UMKM naik kelas di tahun 2023
(akn/ega)