.webp)
Polisi kembali mendatangi lokasi temuan tengkorak wanita di hutan Gunung Salak, Bogor, untuk mendalami kasus tersebut. Terbaru, polisi menemukan rambut panjang di sekitar lokasi.
"Kemarin kita ke lokasi lagi untuk olah TKP tambahan, nah di sana kita ada temuan baru. Rambut korban ditemukan di sekitar lokasi kemarin, nggak jauh, mungkin karena terbawa air. Ukurannya panjang, ya rambut wanita. Jadi itu yang terbaru," ujar Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat dihubungi detikcom, Senin (13/3/2023).
Hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap identitas korban. Kondisi jasad yang sudah tinggal kerangka menyulitkan penyelidikan identitas korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Identitas belum, belum, belum terungkap, kKarena kan sudah jadi tulang belulang ya, jadi sulit dikenali, itu yang jadi permasalahan," kata Agus.
Agus kembali menegaskan mayat yang sudah jadi tengkorak itu berjenis kelamin perempuan. Hal itu berdasarkan keterangan dokter forensik di rumah sakit.
"Itu hasil forensik. Jadi kemarin itu dari dokter itu menyimpulkannya dari pakaian, identik ke perempuan. Dari mulai celana, baju semuanya perempuan. Sampai daleman juga perempuan gitu," urainya.
"Saya juga nggak akan menyimpulkan, nggak akan berani beri statemen tanpa ada keterangan dari dokter. Makanya saya juga tanya berulang-ulang ke dokter 'ini apa betul perempuan atau bukan' terus dibilang 'sudah dipastikan Pak ini dari pakaian sudah jelas-jelas'," tambahnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Perkiraan Usia Korban
Identitas mayat wanita yang tinggal tengkorak di hutan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), belum terungkap. Diperkirakan korban berusia 20-30 tahun.
"Diperkirakan usianya sekitar 20-30 tahun, itu keterangan dokter," kata Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat kepada wartawan, Jumat (10/3/2023).
Agus menduga jasad wanita itu berada di lokasi sejak sekitar sebulan yang lalu. Lokasi jasad yang berada di alam bebas diduga mempercepat proses perubahan menjadi tengkorak.
Saat ini, menurut Agus, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik di RSUD Leuwiliang, Bogor, untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Untuk penyebabnya kita belum tahu, di forensik juga masih periksa barangkali ada bekas luka atau apa, kita nggak tahu kan. Sementara itu update-nya," kata Agus.
