Pria berinisial Q ditangkap setelah mengaku-ngaku sebagai anggota TNI AL di Rajeg, Kabupaten Tangerang. Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menjelaskan pengungkapan kasus tersebut.
Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan mulanya beredar foto pria yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letkol. Puspom AL curiga pria itu bukanlah anggota TNI benaran.
Pihak Puspom TNI AL kemudian menelusuri pria tersebut ke Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (9/3). Setiba di rumah pelaku, pihak Puspom meminta konfirmasi istri pelaku berinisial M dan dilakukan penggeledahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya, seperti tanda pangkat, tanda jasa, brevet, tutup kepala, sepatu militer, dan tas loreng," kata Wahyu Santoso dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).
Tim gabungan lalu membawa Q ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk pendalaman. Wahyu menyebut penangkapan terhadap TNI gadungan sudah sering dilakukan. Pihaknya juga meminta masyarakat berhati-hati dan mengetahui cara membedakan prajurit yang asli dan gadungan.
"Sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan," ujarnya.
Lihat juga Video 'Sales Keliling Ini Ngaku Anggota TNI Berpangkat Letnan':
Baca selanjutnya: ulah TNI gadungan baru diketahui istri setelah 3 bulan menikah....
Ulah TNI Gadungan Diketahui Istri Usai 3 Bulan Nikah
Wanita berinisial MNS di Rajeg, Kabupaten Tangerang, menikah dengan seorang pria berinisial Q yang mengaku prajurit TNI AL. Setelah 3 bulan menikah, MNS baru mengetahui bahwa suaminya itu anggota TNI AL gadungan.
"Keterangan yang didapat seperti itu (istri tidak tahu suaminya TNI gadungan). (Sudah menikah) 3 bulanan," kata Kapolsek Rajeg AKP Nurjaman saat dikonfirmasi, Minggu (12/3).
Nurjaman menjelaskan Q telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Awalnya, kata dia, polisi mendapat laporan dari Puspomal atas adanya TNI AL gadungan berpangkat letkol di Kampung Sumur Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
"Adanya laporan dari Puspom Mabes TNI AL kepada piket Polsek Rajeg bahwa ada warga masyarakat sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL berpangkat Letkol," ucapnya.
Setelah itu, kata Nurjaman, pihak Puspomal meminta pendampingan kepada anggota Polsek Rajeg untuk melaksanakan pemeriksaan di rumah Q. Hasilnya, didapati bahwa Q merupakan masyarakat sipil biasa yang mengaku sebagai anggota TNI AL.
"Saudara Q merupakan masyarakat sipil yang mengaku sebagai anggota TNI AL, dan yang diduga TNI gadungan saudara Q dibawa oleh tim Puspomal AL ke Puspomal AL Jakarta," ujarnya.
Sejumlah atribut TNI AL juga ikut diamankan dari tangan Q. Berdasarkan pengakuannya, Q mendapat atribut TNI AL tersebut dengan membelinya di sejumlah aplikasi e-commerce.