Dinkes DKI: COVID di Jakarta Sangat Terkendali, Keterisian RS Hanya 5%

ADVERTISEMENT

Dinkes DKI: COVID di Jakarta Sangat Terkendali, Keterisian RS Hanya 5%

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 13 Mar 2023 11:27 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut kondisi COVID-19 di Jakarta terus melandai. Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 hanya 5 persen.

"Kondisi COVID-19 di Jakarta sangat terkendali, BOR RS hanya 5 persen," kata Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Namun, Ngabila mengatakan potensi kenaikan kasus COVID-19 masih ada. Dia mengatakan Dinkes DKI terus memantau perkembangan kondisi COVID-19 di Jakarta.

"Tapi tetap perlu dipantau 1-2 minggu ke depan karena ada sedikit potensi kenaikan kasus dan kematian," ujarnya.

Dia mengatakan cuaca buruk dan peralihan musim kerap meningkatkan jumlah penyakit infeksi saluran pernapasan ataupun COVID-19. Dia mengatakan hal itu dipicu kekebalan tubuh warga yang menurun.

"Untuk cegah sakit selain melakukan pola hidup sehat juga memakai masker untuk menghindari tidak hanya COVID-19 tapi juga penyakit menular lainnya. Terutama di tempat padat termasuk transportasi umum. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit," ujarnya.

Dia juga meminta warga segera melengkapi vaksinasi Corona atau COVID-19. Dia mengimbau warga berusia 18 tahun ke atas segera mendapatkan vaksinasi dosis keempat.

Ngabila mengatakan ada tiga kasus kematian akibat COVID-19 di Jakarta selama sepekan terakhir. Dari tiga 3 kasus itu, semuanya merupakan pasien berusia lebih dari 50 tahun dengan penyakit penyerta dan dua orang di antaranya belum vaksin sama sekali serta satu orang baru vaksin satu kali.

"Vaksin adalah helm penjagaan kita untuk tidak meninggal atau mengalami keparahan jika terkena COVID-19," terangnya.

Sejauh ini, sebanyak 12.809.817 atau 136,52% dosis pertama vaksin COVID-19 telah disuntikkan di Jakarta. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 10.953.615 atau 116,73%.

Sementara itu, untuk capaian dosis ketiga atau booster pertama 5.445.069 (73,63%) dan booster kedua atau dosis keempat sebanyak 613.186 (8,29%).

Lihat juga Video 'Indonesia Level 1 Transmisi Covid-19, Penularan Terpantau Rendah':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/haf)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT