Menkeu: Sampai Siang Ini Saya Tak Dapat Info Rp 300 T Ngitung dari Mana

Menkeu: Sampai Siang Ini Saya Tak Dapat Info Rp 300 T Ngitung dari Mana

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 11 Mar 2023 15:27 WIB
Mahfud Md dan Sri Mulyani (Brigitta-detikcom)
Mahfud Md dan Sri Mulyani (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum juga mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai transaksi janggal Rp 300 T di kementeriannya sebagaimana diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. Namun Sri Mulyani merasa senang didukung Mahfud untuk 'bersih-bersih' kantornya.

"Saya senang sekali, seperti yang saya sampaikan di Solo, bahwa berita mengenai transaksi Rp 300 triliun dan juga keinginan Pak Mahfud untuk meyakinkan bahwa Kemenkeu di bawah kepemimpinan saya untuk melakukan tindakan yang konsisten. Saya sangat senang mendapat dukungan dari Pak Mahfud," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers bersama Mahfud di kantor Kemenkeu, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2023).

Sri dan Mahfud juga akan terus bekerja sama dengan PPATK dan aparat penegak hukum untuk menelusuri informasi mengenai duit gede itu. Dia bertekat membuka kasus-kasus di lingkungan kantor bendahara negara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang tidak akan kita buka. Kita akan terus membuka," kata Sri.

Transaksi janggal Rp 300 triliun saat ini masih misterius. Meskipun eksistensi transaksi janggal itu disebut Mahfud, Sri Mulyani masih menyimpan tanda tanya besar di dalam kepalanya.

ADVERTISEMENT

"Mengenai Rp 300 triliun, sampai siang hari ini saya tidak mendapatkan informasi Rp 300 triliun itu ngitung-nya dari mana, transaksinya apa saja, siapa yang terlibat," kata Sri.

Dia berharap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membuka informasi mengenai Rp 300 triliun yang disebut Mahfud itu. Soalnya, informasi Rp 300 triliun tidak tercantum dalam surat-surat PPATK ke Kemenkeu.

"Pak Ivan, Rp 300 T itu seperti apa? Mbok ya disampaikan ke media. Saya juga ingin tahu, siapa saja yang terlibat, sehingga pembersihan saya juga makin cepat," kata dia.

Simak Video 'Mahfud Sebut Rp 300 T Janggal di Kemenkeu Bukan Korupsi, tapi Pencucian Uang':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads