.webp)
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menjenguk David Ozora (17), yang merupakan korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20). Kak Seto menyebut kondisi David semakin baik.
"Dari kunjungan kedua kami ini, Bapak Jonathan Latumahina selaku ayahanda David, menjelaskan kondisi Ananda David yang semakin membaik. Kami sangat senang mendengar perkembangannya," tulis Kak Seto di akun Instagram resminya, @kaksetosahabatanak, seperti dilihat detikcom, Sabtu (11/3/2023).
Kak Seto mengatakan menjenguk David pada Kamis (9/3). Dia mengatakan LPAI juga telah mengecek kondisi David dan keluarganya pada bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Doa yang tiada henti senantiasa kami panjatkan agar kiranya Ananda David segera mendapatkan kesembuhan, kesehatan, dan perlindungan dari Allah SWT," ujarnya.
Kak Seto mengajak semua pihak melindungi anak yang menjadi korban kekerasan dengan berdasarkan pada UU Perlindungan Anak. Dia mengatakan David berhak memperoleh hak hidup dan perlindungan.
"Mari kita lindungi anak-anak korban kekerasan berlandaskan pada UU Perlindungan Anak! Ananda David sangat berhak untuk memperoleh kembali hak hidup dan hak perlindungannya, dan ini merupakan pembelajaran besar bagi kita semua untuk mencegah hal serupa terjadi dimanapun dan terhadap siapapun," ujarnya.
David merupakan korban penganiayaan Mario Dandy, yang merupakan anak mantan Pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Mario Dandy telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Selain Mario Dandy, polisi juga menetapkan rekannya, Shane Lukas (19), sebagai tersangka. Polisi juga menyatakan pacar Mario Dandy, AG (15), sebagai pelaku atau anak yang berhadapan dengan hukum dalam kasus penganiayaan ini.
Simak juga 'Ayah Bagikan Kondisi Terkini David: Aku Tahu Kamu Marah, Istigfar':
