Seorang pria berinisial AP (32) tiba-tiba mengamuk di Markas Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Polisi menyebut pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
"Keterangan sementara kakaknya sejak kecelakaan pernah ada gangguan kejiwaan. Pelaku kecelakaan tahun 2015, tahun 2017 pernah dibawa ke RSJ selama tiga minggu," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Budi Sartono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/3/2023).
Dia mengatakan pihaknya masih menunggu dokumen dari pihak keluarga. Budi menyebut keluarga harus menunjukkan bukti berupa dokumen yang menyatakan AP mengalami gangguan kejiwaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara kami masih menunggu bukti-bukti surat atau keterangan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa," ucapnya.
Saat ini, AP masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksinya tersebut.
"Masih kita dalami. Masih dimintai keterangan," ujarnya.
Perusakan itu terjadi pada Jumat (10/3) sekitar pukul 15.45 WIB. Pelaku AP (32) sempat berteriak meminta dibunuh.
"(Pelaku) teriak-teriak 'bunuh saya, bunuh saya'," kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Budi Sartono kepada detikcom, Jumat (10/3).
AP yang membawa golok melakukan perusakan di Mapolsek Cipayung. Kaca-kaca dari bangunan hingga mobil yang ada di lokasi pecah akibat ulah AP.
"Dia pecahin kaca pos penjagaan dan kaca mobil," ujarnya.
Simak Video 'Penampakan Polsek Cipayung Usai Diserang Pria Bergolok':