9 Pelajar Mau Tawuran Disergap di Jaktim, Diserahkan ke Ortu

9 Pelajar Mau Tawuran Disergap di Jaktim, Diserahkan ke Ortu

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 23:43 WIB
Sebanyak 9 pelajar disergap Masjid Agung At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim). Para pelajar tersebut diduga hendak tawuran. (dok Ist)
Foto: Sebanyak 9 pelajar disergap Masjid Agung At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim). Para pelajar tersebut diduga hendak tawuran. (dok Ist)
Jakarta -

Sebanyak 9 pelajar disergap di jalan dekat Masjid Agung At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim). Para pelajar tersebut diduga hendak tawuran.

"Di Masjid Agung At-tin yang bersangkutan diamankan personel Polsek Makasar Jakarta Timur," kata Kapolsek Makasar Kompol Zaini A Zainuri dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Sembilan pelajar tersebut lalu dibawa ke Mako Polsek Makasar. Polisi lalu menyelidiki lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelajar diamankan saat personel patroli Polsek Makasar melintasi Masjid At-Tin pada Kamis (9/3) pukul 16.30 WIB.

"Sewaktu bhabinkamtibmas Pinang Ranti sedang patroli di sekitar Jalan Raya Masjid At-Tin (lalu) didapati remaja yang akan tawuran dan berhamburan melarikan diri," kata dia.

ADVERTISEMENT

Diduga para pelajar tersebut sedang berkumpul untuk melakukan serangan balasan. Rencana tawuran itu diketahui setelah salah satu teman sekolah mereka terluka.

Dua pelajar dari SMP di Kramat Jati, Jaktim, itu terluka. Kedua pelajar itu terluka karena sebelumnya lebih dulu terlibat tawuran.

"Terlibat tawuran sekitar 15 orang menggunakan bambu di wilayah Jalan Dukuh Kecamatan Kramat Jati sehingga yang bersangkutan terluka di bagian tangan sebelah kiri dan pelipis sebelah kanan," ujarnya.

Setelah itu korban pulang. Orang tua mengetahui luka yang dialami korban.

Rekan korban lalu menggalang kekuatan untuk berkumpul di sekitar Masjid At-Tin. Aksi tawuran tersebut digagalkan aparat Polsek Makasar yang patroli.

Polsek Makasar lalu mendata para pelajar yang hendak tawuran. Polisi lalu memanggil orang tua kesembilan pelajar tersebut.

Sembilan pelajar tersebut lalu membuat surat pernyataan. Setelah itu, mereka dikembalikan ke orang tua masing-masing.

(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads