Bima Arya Minta Disdik Jabar Sanksi Tegas Sekolah yang Siswanya Ikut Tawuran

Bima Arya Minta Disdik Jabar Sanksi Tegas Sekolah yang Siswanya Ikut Tawuran

Muchammad Sholihin - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 22:46 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (M Sholihin/detikcom)
Foto: Wali Kota Bogor Bima Arya (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat agar memberi sanksi keras kepada SMA/SMK di Kota Bogor yang siswanya terlibat tawuran. Hal ini diungkap Bima usai mengetahui ada pelajar tewas dibacok di jalanan Kota Bogor.

"Kami akan mengusulkan kepada KCD untuk memberikan sanksi sekeras-kerasnya, dan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah-sekolah yang dalam catatan ini terlihat aktif dalam tawuran," kata Bima kepada wartawan, Jumat (10/3/2023).

Bima juga usul agar menyetop bantuan dana hingga pendaftaran siswa baru untuk SMK terlibat tawuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengusulkan sanksi sekeras mungkin, antara lain dengan tidak mengijinkan melakukan PPDB, menyetop bantuan dana dan sebagainya," ucap Bima.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merespons aksi pembacokan pelajar SMK Kota Bogor di Simpang Pomad Jl. Raya Jakarta-Bogor, Kota Bogor. Bima mengaku sudah dapat laporan terkait kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ya sudah mendapatkan laporan, itu warga kabupaten (Kabupaten Bogor), tetapi SMK-nya di Bogor Utara (Kota Bogor). Kejadian yang membuat sedih dan marah dan ini menjadi tanggung jawab semua, pembinaan terhadap sekolah," kata Bima Arya, Jumat (10/4/2023).

Bima mengaku kesal karena tingkat SMA/SMK tidak lagi berada di kewenangan Wali Kota, hingga ia tidak bisa memberi sanksi tegas terhadap SMA/SMK terlibat kekerasan.

"Saya terus terang geregetan karena SMA/SMK bukan kewenangan Wali Kota, kalau kewenangan kami pasti sudah ada sanksi keras terhadap SMK yang bersangkutan," kata Bima.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads