Mario Dandy Ditegur karena Peragaan Selebrasi 'Siu' Tak Sesuai BAP

Mario Dandy Ditegur karena Peragaan Selebrasi 'Siu' Tak Sesuai BAP

Ilham Oktafian - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 17:44 WIB
Mario Dandy beberapa kali ditegur polisi karena melakukan reka ulang tak sesuai BAP. Salah satunya saat peragakan gerakan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo. (Ilham Oktafian/detikcom)
Mario Dandy beberapa kali ditegur polisi karena melakukan reka ulang tak sesuai BAP. Salah satunya saat memperagakan gerakan selebrasi 'siu' ala Cristiano Ronaldo. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Polisi menggelar reka ulang penganiayaan Cristalino David Ozora (17) oleh Mario Dandy Satriyo (20). Dandy beberapa kali ditegur karena melakukan reka ulang tak sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP).

Dandy ditegur saat diminta reka ulang ketika dia melakukan gerakan selebrasi setelah menendang kepala David. Mario Dandy ditegur polisi yang memimpin rekonstruksi kasus penganiayaan berat berencana ini.

"Kemudian, adegan selanjutnya dilakukan dengan selebrasi yang dilakukan tersangka MDS," kata polisi di lokasi, Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Dandy diminta menunjukkan gerakan selebrasi. Dandy bergerak cepat melakukan gerakan selebrasi 'siu' ala pesepakbola Cristiano Ronaldo.

Dandy ditegur karena gerakannya dianggap tidak sesuai dengan keterangannya dalam BAP.

ADVERTISEMENT

"Tidak, posisinya tidak di situ," ujar polisi tersebut.

Mario Dandy beberapa kali ditegur polisi karena melakukan reka ulang tak sesuai BAP. Salah satunya saat peragakan gerakan selebrasi 'siu' ala Cristiano Ronaldo. (Ilham Oktafian/detikcom)Dandy ditegur karena gerakannya dianggap tidak sesuai dengan keterangannya dalam BAP. (Ilham Oktafian/detikcom)

Dandy tampak memperhatikan petunjuk dari polisi yang menegurnya. Setelah itu, dia melakukan gerakan dengan mengikuti instruksi yang sudah ditunjukkan.

Momen itu membuat warga yang menyaksikan langsung rekonstruksi tersebut bersorak ke arah Dandy.

Seorang polisi lain sempat menirukan kembali gerakan selebrasi 'siu' ala Cristiano Ronaldo kepada Dandy.

"Ini adegan yang dilakukan yang bersangkutan setelah melakukan adegan free kick," ujar polisi yang memimpin reka ulang.

Selain meminta keterangan kepada saksi, polisi mendalami kasus ini dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi hingga melakukan forensik digital pada gawai (gadget) dari pihak terlibat penganiayaan.

Simak Video 'Peran AG Digantikan saat Rekonstruksi Penganiayaan David':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Setelah melakukan gerakan selebrasi 'siu', Dandy memukul David yang sudah terkulai lantaran kepala dan lehernya ditendang. Dandy sempat ditegur lagi karena tidak tepat dalam memperagakan saat memukul kepala belakang David.

"Tidak, tidak, kamu tidak jongkok kaya begitu," ujar polisi itu sambil memperagakan tindakan pemukulan yang dilakukan.

Tergambar, Dandy mengambil ancang-ancang sebelum memukul kepala belakang David. Dandy memukul menggunakan tangan kanan sebanyak 1 kali.

David menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy pada Senin (20/2) malam di sebuah perumahan di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Saat itu David sedang bermain ke rumah temannya berinisial R.

Akibat penganiayaan tersebut, David harus dirawat intensif di rumah sakit (RS).

Tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Sementara AG, yang merupakan pacar Mario Dandy, resmi ditahan hari ini di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) selama kurun 7 hari.

Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads