Terungkap Ucapan Intimidatif Mario Dandy Sebelum Aniaya David

Terungkap Ucapan Intimidatif Mario Dandy Sebelum Aniaya David

Ilham Oktafian - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 16:54 WIB
Mario Dandy menunjukkan sikap berbeda selama menjalani rekonstruksi penganiayaan David Ozora (17). Selama rekonstruksi, Mario Dandy terus menundukkan kepala. (Ilham Oktafian/detikcom)
Mario Dandy menunjukkan sikap berbeda selama menjalani rekonstruksi penganiayaan David Ozora (17). Selama rekonstruksi, Mario Dandy terus menundukkan kepala. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Polisi mulai menggelar rekonstruksi kasus Mario Dandy Satrio (20) menganiaya David (17) di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dalam rekonstruksi ini diperlihatkan awal mula David menemui Mario Dandy, AG (15), dan Shane Lukas (19).

Hal ini terjadi setelah David akhirnya keluar dari rumah temannya, R. David menemui AG, Mario Dandy, dan Shane Lukas di jalan sepi, beberapa meter dari rumah R.

Pada saat itu, AG dan Shane duduk di bumper belakang Rubicon. Mario Dandy duduk di pinggir jalan. Sambil menyalakan rokok, Mario Dandy meminta David duduk di sampingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini Tersangka ngobrol bicara dengan korban sambil menyalakan rokok. Di sini MDS menginterogasi korban, menanyakan. Kemudian ada ucapan yang dikeluarkan MDS kepada korban yang sifatnya intimidasi," ujar penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

"Bahwa MDS mengatakan 'partai ama gua aja yuk?' korban menjawab 'nggak', 'lha kenapa, ini gue buncit'. Kemudian korban menjelaskan 'gue kan kurus begini, Den' dan tidak lama kemudian datang sekuriti dan menanyakan 'ada apa ramai-ramai?'," papar polisi.

ADVERTISEMENT

Sekadar informasi, partai dalam bahasa gaul artinya 'duel'. Mario Dandy mengajak David berduel.


AG Sempat Chat David


Perempuan inisial AG (15) diketahui menghubungi Cristalino David Ozora (17) sebelum penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio (20) terjadi. AG sempat berdalih ingin mengembalikan kartu pelajar kepada David.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi di lokasi kejadian, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Diketahui sebelum AG mengirimkan chat WhatsApp kepada David, AG sudah bersama Mario Dandy.

Simak Video 'Peran AG Digantikan saat Rekonstruksi Penganiayaan David':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

AG dijemput Mario Dandy dari sekolahnya. Setelah menjemput AG, Mario Dandy lanjut menjemput Shane Lukas dengan mobil Rubicon berpelat nomor B-120-DEN.

"Pada saat sudah bertiga, anak AG mengirim pesan ke anak CDO bahwa akan menuju ke Lebak Bulus, kemudian anak CDO mengatakan tidak sedang di Lebak Bulus. Kemudian CDO men-share lokasi sedang di Green Permata," ujar penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

Kemudian mereka menuju ke lokasi David berada. Mario Dandy, Shane Lukas dan AG naik Rubicon ke Ulujami.

Niat Memukuli David

Dalam perjalanan menuju ke lokasi, Mario Dandy sempat menyampaikan tujuannya ke Green Permata. Mario Dandy menyampaikan hendak memukuli orang kepada Shane Lukas.

"Ketika ingin menuju anak CDO, Tersangka MDS menyampaikan kepada SL 'gue mau mukulin orang nih'," kata penyidik.

Tibalah kemudian mereka bertiga di lokasi. Saat itu David tak langsung menemui Mario Dandy dkk.

Halaman 2 dari 2
(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads