Jakarta - Meski sempat menuai kecaman karena ada kejanggalan dalam proses seleksi, 6 orang yang terpilih sebagai Dewan Direksi Televisi Republik Indonesia (TVRI) akan tetap dilantik. Mayjen Purn I Gede Nyoman Arsana menduduki dirut.Rencananya pelantikan dewan direksi akan dilakukan Kamis (24/8/2006) pukul 14.00 WIB di gedung TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, oleh Ketua Dewan Pengawas TVRI Musa Asy'arie. Dewan Direksi baru TVRI itu adalah Mayjen TNI (Purn) I Gede Nyoman Arsana sebagai direktur utama, Rully Charmeianto Iswachyudi sebagai direktur program dan berita, Antar MT Sianturi sebagai direktur keuangan, Kemas A Tolib sebagai direktur teknik, Farhat Syukrie sebagai direktur umum dan Hempi Nartomo Prajudi sebagai direktur pengembangan dan usaha. Menurut seorang pejabat TVRI yang menolak disebut namanya, Nyoman Arsana adalah titipan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sementara itu Rully, pernah bekerja di 2 stasiun TV swasta, Antar adalah bekas pejabat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kemas sebelumnya aktif di Depkominfo, Farhat pernah menjabat sebagai Kepala Stasiun TVRI Palangkaraya, dan Hempi pernah bekerja di PT Coca Cola."Jadi cuma Pak Farhat saja yang orang dalam," kara petinggi TVRI itu.Petinggi itu juga mengemukakan ada resistensi dari para karyawan TVRI terhadap komposisi dewan direksi yang baru saja terpilih ini.
(ken/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini