detikcom Do Your Magic

Solusi Tembok Rawan Jebol: Citata DKI Ingin Turap, Bu Ami Ingin Fondasi

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 15:23 WIB
Tembok rumah Bu Ami dilubangi agar terlihat bahwa tak ada fondasi di tanah uruk tetangga di sebalik tembok. 10 Februari 2023. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Untuk mengatasi potensi jebolnya tembok Bu Ami di Tebet, Jakarta Selatan, Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI ingin memasang turap dan tembok di tanah uruk tetangga Bu Ami, yakni Pak Abdurachman. Namun Bu Ami tetap ingin agar tanah Pak Abdurachman diberi fondasi memadai, bukan hanya dibangun turap dan tembok.

"Kok yang penting malah nggak ada? Yang penting adalah fondasi," kata Bu Ami menanggapi rencana Dinas Citata DKI, disampaikannya kepada detikcom, Jumat (10/3/2023).

Sejak awal, Bu Ami ingin agar tanah uruk Abdurachman dilandasi dengan fondasi yang kuat supaya tidak mengancam keselamatan tembok rumahnya. Bu Ami menduga retaknya temboknya disebabkan oleh tanah uruk Abdurachman yang dibangun tanpa fondasi, tepat di sebalik temboknya.

"Yang penting itu fondasi yang baik dan sesuai kaidah. Saya ini lemas banget, kok Pemprov setelah menunggu lama cuma segitu saja? Fondasi adalah yang paling penting tapi malah tidak diperhatikan," kata Bu Ami.

Dia ingin fondasi dibangun sampai kedalaman yang cukup, tidak seperti saat ini, yang menurut Bu Ami tidak ada fondasi di bawah tanah uruk Abdurachman itu, kecuali hanya material uruk dan bebatuan.

Bu Ami mengaku telah berkonsultasi dengan beberapa arsitek, hasilnya adalah merekomendasikan agar tanah uruk Abdurachman digali lagi dan dibangun fondasi yang cukup dalam. Apalagi tanah uruk Abdurachman lebih tinggi ketimbang rumah Bu Ami.

Bu Ami berencana menemui Dinas Citata DKI untuk menyampaikan desakannya soal pembangunan fondasi di tanah uruk Abdurachman, demi keselamatan tembok rumahnya.

"Besok Senin (13/3) saya akan ke Citata," kata Bu Ami.

Tanah uruk Abdurachman yang mepet dengan tembok rumah Bu Ami. Tembok Bu Ami menjadi rawan jebol. Genting di sebalik tembok itu adalah rumah Bu Ami. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Subkoordinator Urusan Pengaduan dan Penanganan Hukum Dinas Citata DKI, Maulana, mengatakan masalah pemasangan turap dan tembok di tanah uruk Abdurachman adalah hasil kajian teknis. Pilihan untuk perencanaan pemasangan turap dan tembok, serta bukan pembangunan fondasi, juga merupakan hasil kajian teknis.

"Tim kajian teknis sudah melakukan perhitungan, maka saat ini sedang diproses untuk teknis pelaksanaan pekerjaan," kata Maulana.

Subkoordinator Urusan Pengaduan dan Penanganan Hukum Dinas Citata DKI Jakarta, Maulana. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Kini proses kajian teknis masih dilakukan sebelum nantinya turap dan tembok dibangun. Soal pelaksanaan pembangunan turap dan tembok, itu akan dilakukan Abdurachman sendiri namun di bawah arahan Dinas Citata dan dinas terkait.

"Pak Abdurachman yang pasang, di bawah monitoring dinas-dinas terkait," kata Maulana.

Lihat juga Video 'Pagar Tembok di Tangsel Ambruk Timpa Mobil Saat Hujan Deras':






(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork