.webp)
Seorang pelajar tewas bersimbah darah di pinggir jalan di Simpang Pomad Jl Raya Jakarta-Bogor, Bogor Utara, Kota Bogor. Korban tewas di lokasi dengan luka di leher.
"Betul, kejadiannya betul. Korban meninggal dunia, korbannya pelajar Kota Bogor," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/3/2023).
Bismo menyebutkan korban tewas dengan luka terbuka diduga akibat sabetan senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (tewas dibacok). Ada luka terbuka di bagian tubuhnya. Akibat sajam," kata Bismo.
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar 09.30 WIB, yakni saat korban berdiri di tengah median jalan dan hendak menyeberang. Saat bersamaan datang pemotor berpenumpang 3, dari arah Cibinong menuju Kedunghalang, Kota Bogor.
Setelah berhenti, seorang pelaku turun sambil menenteng senjata sejenis pedang dan langsung mengayunkannya ke arah belakang leher korban.
"Jadi korbannya yang mau nyebrang itu, dia nunggu lampu keadaan merah, baru nyebrang. Posisinya lagi di tengah-tengah trotoar," kata warga sekitar bernama Andre saat ditemui di lokasi.
"Saya nggak tahu kalau mau disabet. Pelakunya dari Cibinong nyabet dari belakang pakai pedang. Kayak pedang itu," tambahnya.
Korban yang tersungkur akibat sabetan pedang sempat bangun dan menyeberang jalan. Pelajar yang masih berseragam sekolah lengkap itu tewas di pinggir jalan depan gapura Jalan Mandala Jl Raya Jakarta-Bogor.
Baca juga: 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini |
"Yang saya lihat, luka korban di bawah bibir manjang ke leher samping. Itu dia sempat jalan dari tengah jalan (median jalan) itu ke sini. Ambruknya di sini," kata driver ojek pangkalan bernama Sobur.
"Pelaku kabur pakai motor, tiga orang, bonceng tiga," tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Utara masih melakukan penyidikan terkait kasus pembacokan tersebut.
Simak juga 'Bocah 7 Tahun Tewas Usai Tenggelam di Kolam Renang Sukabumi':
