Polri memberikan pendampingan psikologis kepada korban longsor terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 30 orang korban dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa itu.
"Polri melalui tim trauma healing dari psikolog maupun dari polwan melakukan trauma healing kepada anak-anak keluarga korban bencana tanah longsor di Serasan," ujar Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Dia menuturkan berbagai upaya dilakukan oleh polri untuk membantu pencarian korban. Personel polri juga diterjunkan melalui jalur udara dan laut untuk membantu operasi pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel polri yang diturunkan telah tiba di pulau serasan sebanyak 114 personel yang menggunakan pesawat dan juga menggunakan kapal roro 50," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 30 orang korban meninggal dunia akibat longsor di Pulau Serasan, Natuna Kepulauan Riau (Kepri) berhasil dievakuasi dan diidentifikasi. Sementara 24 korban hilang saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
"Data terbaru dari lokasi bencana pada pukul 11.50 WIB Tim SAR kembali menemukan dan mengidentifikasi 9 jenazah korban longsor. Jadi total korban meninggal saat ini ada 30 orang," kata narahubung Diskominfo Natuna, Patli Muhamad, Kamis (9/3/2023).
"Untuk korban hilang saat ini berjumlah 24 orang. Tim SAR gabungan saat ini berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian. Selain itu juga kondisi cuaca cukup cerah," tambahnya.
Pada siang tadi jaringan komunikasi di pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau tempat lokasi bencana tanah longsor berangsur mulai membaik.Hal ini memudahkan proses komunikasi dan koordinasi selama operasi SAR di sana.
Simak Video 'Korban Jiwa Longsor Natuna Capai 21 Orang, 34 Lainnya Masih Dicari':