Profil Kombes Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Wahyu Kenzo

Profil Kombes Budi Hermanto, Sosok di Balik Penangkapan Wahyu Kenzo

Jihaan Khoirunnissa - detikNews
Kamis, 09 Mar 2023 14:29 WIB
Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto
Foto: Istimewa-Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto
Jakarta -

Belakangan ramai pemberitaan penangkapan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo terkait dugaan kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola PT Pansaky Berdikari. Wahyu Kenzo ditangkap oleh jajaran Polresta Malang Kota di bawah arahan Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto.

Diketahui, kasus ini bermula dari laporan yang masuk ke Bareskrim Mabes Polri. Dalam laporan itu, sebanyak 141 investor diduga menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 15 miliar. Bersama jajarannya, Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto berhasil mengamankan WK, yang merupakan founder robot trading ATG pada Sabtu (4/3) lalu, hingga berlanjut ke gelar perkara dan penetapan status tersangka hingga penahanan selama 20 hari pada Minggu (5/3).

Dalam proses pengembangan kasus, jajaran Polda Jawa Timur juga turut mendampingi. Kasus ini menjadi atensi dari Polda Jatim karena tergolong kejahatan luar biasa alias extraordinary crime.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok Kombespol Budi Hermanto sendiri bukan kali ini saja muncul ke permukaan sebagai pemimpin dan penegak hukum yang menarik perhatian. Gaya leadership yang tegas berbaur dengan sentuhan humanis dalam setiap kasus yang ditanganinya, membuat Budi Hermanto kerap menjadi sorotan.

Pada Oktober 2022, Budi juga menarik perhatian publik saat melakukan sujud massal usai doa bersama dengan para anggotanya. Aksi ini atas kelanjutan dari penanganan peristiwa di stadion Kanjuruhan. Budi mengatakan aksi bersimpuh dan bersujud dilakukan untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menggambarkan permohonan maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya, serta seluruh Aremania dan Aremanita.

ADVERTISEMENT

Sebelum menjadi Kapolresta Malang Kota, Budi sempat menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Kalimantan Selatan. Ia juga pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Blitar, Kapolres Batu, hingga Kasatreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya.

"Salah satu prinsip saya adalah bekerja dengan hati. Menjalankan peran dalam mengayomi masyarakat sekaligus mengabdi kepada negara bukanlah tugas main-main dan harus dijalani dengan serius dan penuh komitmen. Namun sekali lagi, tidak ada keberhasilan yang muncul atas usaha tunggal, semua merupakan kerja kolektif disertai dukungan dari banyak pihak, mulai dari atasan, tim, hingga keluarga bahkan support dari masyarakat luas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).

Tak hanya terjun langsung ke lapangan, Budi Hermanto juga turut berkontribusi untuk masyarakat dengan melahirkan inovasi layanan melalui aplikasi digital pada tahun 2018 silam. Aplikasi tersebut diberi nama 'Apel Batu' (Aplikasi Polisi Jelajah Batu) yang diluncurkan guna menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat, khususnya wisatawan yang singgah ke Kota Batu.

Tidak hanya itu, pria kelahiran Pekanbaru, Riau pada 1976 ini juga kerap meninggalkan kesan mendalam dan positif di mata masyarakat.

Sebagai informasi, Budi Hermanto merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 2000, PTIK tahun 2007 dan Sespimmen Polri tahun 2014. Ia juga telah menyelesaikan Pendidikan Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada tahun 2011.

Berkarier selama 23 tahun sejak lulus Akpol, Budi telah menerima sejumlah tanda jasa Satya Lencana, di antaranya SL. Pengabdian XVI Tahun 2017, SL. Kesetiaan 8 Tahun 2007, SL. Jana Utama, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Karya Bhakti,SL. Dwidya Sistha, SL. Bhakti Nusa, SL. Dharma Nusa Aceh Tsunami tahun 2005, SL. Dharma Nusa Ambon tahun 2007, SL. Santi Dharma, SL. Bakti Sosial tahun 2005, SL. Operasi Kepolisian tahun 2014.

Di samping itu, dia juga memperoleh 2 pin emas Kapolri yang merupakan penghargaan tertinggi dari institusi Polri.

Simak Video 'Penipuan Crazy Rich Wahyu Kenzo yang Sebabkan Kerugian Rp 9 Triliun':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads