Saksi Sebut Kucurkan Rp 15 Miliar untuk Suap Perkara di Mahkamah Agung

Saksi Sebut Kucurkan Rp 15 Miliar untuk Suap Perkara di Mahkamah Agung

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 09 Mar 2023 13:42 WIB
Gedung Mahkamah Agung, Jakarta
Gedung MA (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anak buah Heryanto Tanaka, Sutikna, mengungkapkan bahwa dia diminta mengucurkan Rp 15 miliar untuk mengurus suap di Mahkamah Agung (MA). Bendahara Sutikna itu menyatakan saat menjadi saksi terhadap Heryanto Tanaka yang menjadi terdakwa suap hakim agung Sudrajad Dimyati.

Sutikna mengaku diberi mandat oleh Heryanto Tanaka untuk mengurus uang dan buku cek kosong. Dari keterangannya, terungkap bahwa ada uang Rp 15 miliar yang dikeluarkan Tanaka untuk mengurus tiga perkara di MA. Uang Rp 15 miliar ini digunakan di antaranya untuk perkara kasasi pidana, kasasi perdata khusus, dan peninjauan kembali (PK) di MA.

"Pengurusan di MA Rp 15 miliar untuk tiga perkara," kata Sutikna kepada JPU KPK, sebagaimana dikutip dari detikJabar, Kamis (9/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JPU membongkar juga kaitan hubungan Yosep Parera dengan PNS MA Desy Yustria. Yosep sendiri diketahui merupakan kuasa hukum Heryanto Tanaka.

"Setahu saya, ada urusan MA karena dibantu, monitor kasus jalan atau tidak, setahu saya seperti itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bukan soal itu saja, jaksa juga mengusut hubungan Heryanto Tanaka dengan salah seorang komisaris BUMN Dadan Tri Yudianto. Sutikna mengatakan hubungan bosnya itu dengan Dadan Tri Yudianto berkaitan dengan urusan bisnis dan kepengurusan perkara di MA.

"Pernah sampaikan bahwa dia sempat ngomong dia mau bisnis dengan Dadan, tapi tak tahu, dia janji bantu urus perkara di MA," tuturnya.

Selengkapnya baca di sini.

Simak juga Video 'Pesan Jokowi Agar MA Terhindar Praktik Makelar Kasus: Rotasi Hakim':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads