PPATK Beri Data Transaksi Janggal Rp 300 T ke Kemenkeu: Ada 200 Hasil Analisis

PPATK Beri Data Transaksi Janggal Rp 300 T ke Kemenkeu: Ada 200 Hasil Analisis

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 09 Mar 2023 08:13 WIB
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat konferensi pers (Kadek/detikcom)
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat konferensi pers (Kadek/detikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md mengungkap adanya transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan jumlah tersebut berdasarkan 200 informasi hasil analisis.

"Ya itu terkait data yang sudah kami sampaikan hampir 200 informasi hasil analisis/IHA kepada Kemenkeu sejak 2009-2023," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, saat dihubungi, Rabu (8/3/2023).

Dia mengatakan data itu telah diberikan ke Kemenkeu pada 2009 hingga 2023. Ivan mengatakan pihaknya memberikan data ke Kemenkeu karena transaksi mencurigakan itu terkait internal Kemenkeu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena terkait internal Kemenkeu," ujar Ivan.

Sebelumnya, Mahfud mengungkap adanya dugaan transaksi mencurigakan di tubuh Kemenkeu. Transaksi itu disebut bernilai mencapai Rp 300 triliun.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 T (triliun) di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea-Cukai, itu yang hari ini," kata Mahfud di acara Townhall Meeting 'Tut Wuri Handayani: Mendorong dan Menemukan Keteladanan Politik ala Anak Muda' di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, dilansir detikJateng, Rabu (8/3).

Mahfud mengatakan KPK sudah menelisik dugaan transaksi mencurigakan ini. Awalnya transaksi itu ditemukan senilai Rp 500 miliar.

"Pertama KPK sudah mulai menelisik satu-satu, kemudian saya juga sudah menyampaikan laporan lain di luar yang Rp 500 miliar," kata Mahfud.

Simak Video 'Kasus Rafael Belum 'Sembuh', Muncul Transaksi Rp 300 T di Kemenkeu:

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads