Dewan DWP Kemendes Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Tekan Stunting

Dewan DWP Kemendes Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Tekan Stunting

Sukma Nur - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 18:42 WIB
Dewan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Lilik Umi Nashriyah
Foto: Kemendes
Jakarta -

Dewan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Lilik Umi Nashriyah mengatakan dana desa bisa dimanfaatkan untuk perbaikan gizi dan stunting. Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi percepatan penurunan stunting tingkat desa di Lampung Selatan, Lampung, Selasa (7/3) kemarin.

"Dana Desa bisa dimanfaatkan untuk perbaikan gizi, penurunan stunting, hingga penanganan penderita gizi buruk pada balita," ujar Lilik dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).

Ia melanjutkan pertumbuhan bayi yang baik dan sehat menentukan kualitas generasi masa depan. Karena itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) ini harus terus dioptimalkan sedini mungkin karena Indonesia akan berhadapan dengan puncak bonus demografi pada tahun 2030-2035.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong ibu-ibu kepala desa, saya titip no one left behind. Kalau ada warga yang stunting, berarti Kepala Desa perlu disentil," imbuhnya.

Selain itu, Lilik meminta kepala desa sebagai nahkoda pembangunan di tingkat desa untuk tidak lengah dan terus memperbaiki serta mengatur kualitas gizi pada ibu hamil di desanya. Langkah ini bisa dilakukan dengan penurunan stunting menggunakan dana desa.

ADVERTISEMENT

"Saya juga titip bu nupati, kalau ada warga desanya yang masih stunting, tolong bu kades disentil, agar bu Kades ganti menyentil pak Kades, begitu," katanya.

Ia pun menuturkan dalam proses penanganannya perlu dukungan serta peran aktif seluruh pihak terkait dalam mensukseskan target program nasional penurunan stunting. Kebijakan ini sesuai dengan perintah presiden, yang mengimbau kepala daerah agar turut memberikan afirmasi kebijakan terhadap langkah percepatan penurunan stunting di daerahnya masing-masing.

"Tolong ya, anak-anak kita adalah masa depan negara kita, masa depan bangsa kita. Maka, kualitas bangsa kita di masa depan adalah tergantung pada balita kita saat ini," ungkapnya.

Lilik juga menyebut peran dan kepedulian keluarga merupakan faktor utama dalam menjaga kualitas pertumbuhan pada anak, baik sebelum maupun sesudah kelahiran.

"Dengan begitu, diperlukan intervensi stunting baik sebelum maupun sesudah kelahiran, pre dan postnatal," ujarnya.

Sebagai informasi dalam regulasi Permendesa PDTT Nomor 8/2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 telah mengamanatkan untuk pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, serta mitigasi dan penanganan bencana. Untuk hal ini, kegiatan stunting masuk ke dalam kategori penggunaan dana desa untuk program prioritas nasional.

Sedangkan untuk pemanfaatan dana desa lainnya, diperuntukan untuk pendataan SDGs Desa dan IDM, ketahanan pangan, SDM desa, keterlibatan masyarakat, pelayanan kesehatan, dana operasional pemdes, penanggulangan kemiskinan, dan BLT Dana Desa Prioritas dana desa untuk pemulihan ekonomi nasional juga mencakup penggunaannya untuk BUM Desa, desa wisata, dan usaha ekonomi produktif. Adapun prioritas mitigasi dan penanganan bencana mencakup untuk bencana alam dan bencana lainnya.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads