Modus Penipuan Robot Trading Wahyu Kenzo: Korban Tak Bisa Withdraw

Deny Prastyo - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 15:33 WIB
Crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo (Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Crazy rich Surabaya yang juga founder robot trading Auto Trade Gold (ATG), Wahyu Kenzo, ditangkap Polresta Malang Kota. Wahyu ditangkap karena kasus penipuan dengan puluhan ribu korban. Kerugian korban mencapai Rp 9 triliun.

Kasus penipuan robot trading ATG yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama itu sempat dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Kepada polisi, korban menceritakan modus penipuan yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto menyatakan Wahyu Kenzo dengan robot trading ATG miliknya memanfaatkan situasi ekonomi yang sulit di tengah pandemi COVID-19.

"Situasi saat itu pandemi COVID-19. Apa yang ditawarkan Wahyu Kenzo ini seolah-olah memberikan kesempatan kepada setiap orang mendapatkan keuntungan ekonomi. Robot trading ini memberikan iming-iming paket yang ada di dalam daftar dengan keuntungan yang dijanjikan," ujarnya saat rilis di Mapolda Jatim, seperti dilansir detikJatim, Rabu (8/3/2023).

Sebagaimana modus penipuan lainnya, apa yang dijanjikan tak kunjung didapatkan. Meski sejumlah korban telah mampu melakukan penarikan tunai keuntungan di awal-awal robot trading itu beroperasi, belakangan keuntungan itu tidak bisa dicairkan.

"Jadi korban ini rata-rata bisa withdraw (menarik) maksimal USD 2.000. Setelah itu, sistem tidak bisa melayani sehingga dana yang mau ditarik korban ter-pending. Sementara komunikasi dengan Saudara Wahyu Kenzo terputus dan korban merasa dirugikan," ujar Budi.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Bareskrim Sita Aset Kasus Robot Trading Net89 Senilai Rp 1,2 Triliun':






(idh/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork