Desak RUU PPRT Disahkan, Massa di DPR Bentangkan Baliho Bergambar Puan

Desak RUU PPRT Disahkan, Massa di DPR Bentangkan Baliho Bergambar Puan

Ilham Oktafian - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 10:53 WIB
Sejumlah orang menggelar unjuk rasa mendesak pengesahan RUU PPRT di depan gedung DPR. Baliho bergambar wajah Ketua DPR Puan Maharani dibentangkan. (Ilham Oktafian/detikcom)
Sejumlah orang menggelar unjuk rasa mendesak pengesahan RUU PPRT di depan gedung DPR. Baliho bergambar wajah Ketua DPR Puan Maharani dibentangkan. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah orang menggelar unjuk rasa mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) di depan gedung DPR. Baliho bergambar wajah Ketua DPR Puan Maharani dibentangkan.

Pantauan detikcom pada Rabu (8/3/2023), pukul 10.15 WIB, massa aksi mulai menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPR. Massa tampak duduk mendengarkan orasi.

Selain berorasi, massa membentangkan spanduk bergambar Puan Maharani di depan gerbang DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di atas baliho tersebut disampaikan aspirasi yang meminta Puan segera mengesahkan RUU PPRT.

"1000 PeremPUAN Mencari Mbak PUAN HARAPAN KAMI KETUA & PIMPINAN DPR Untuk SEGERA," demikian tulisan di baliho tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sejumlah orang memegang poster serupa bergambar wajah Puan. Spanduk tersebut berisi desakan agar Puan mengesahkan RUU PPRT.

Sejumlah orang menggelar unjuk rasa mendesak pengesahan RUU PPRT di depan gedung DPR. Baliho bergambar wajah Ketua DPR Puan Maharani dibentangkan. (Ilham Oktafian/detikcom)Massa mendesak pengesahan RUU PPRT (Ilham Oktafian/detikcom)

Tampak sejumlah personel kepolisian berada di lokasi. Kawat berduri juga dibentangkan di depan gerbang pintu masuk DPR.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto terpantau ramai lancar. Kendaraan tak terhambat kemacetan.

Koordinator aksi, Mutiara Ika, menyampaikan aksi tersebut dilakukan agar DPR segera mengesahkan RUU PPRT.

"Kami semua adalah PRT, kami semua adalah para perempuan yang tidak akan berhenti jika para perempuan lain terdiskriminasi, dilecehkan, dan dilukai. Kami berdiri bersama para PRT karena melukai PRT sama saja melukai kami," ungkap Muriara kepada wartawan.

Mutiara Ika menyampaikan ada 2 poin tuntutan yakni mengentikan kekerasan terhadap PRT dan mendesak Ketua DPR dan meminta DPR segera mengesahkan RUU PPRT.

"Pertama menghentikan kekerasan dan diskriminasi pada PRT dan meminta pada Ketua DPR, Puan Maharani dan semua pimpinan DPR untuk mengesahkan RUU PPRT," ungkapnya.

"Kedua, tidak ada jalan lain untuk segera memparipurnakan RUU PPRT di DPR, menginisiasikan, membahas dan mengesahkannya," imbuhnya.

Simak Video 'Jokowi Prioritaskan Pengesahan UU Perlindungan PRT yang 19 Tahun Mandek':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads