Sebuah video memperlihatkan pemuda tengah dikeroyok sekelompok orang di Jalan Villa Permata, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dalam video tersebut terlihat diduga para pelaku membawa senjata tajam jenis celurit.
Polisi kemudian bergerak menyelidiki informasi viral tersebut. Namun belakangan terungkap pengeroyokan tersebut cuma pura-pura demi sebuah konten saja.
Video Viral di Medsos
Dari video tersebut tampak lokasi berada di Jalan Villa Permata, Bencongan, Kabupaten Tangerang. Belum diketahui kapan persis peristiwa itu terjadi. Namun, dari video, terlihat peristiwa itu terjadi pada malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan tersebut tampak pemuda tersebut diserang. Korban dipukul, ditendang, hingga tersungkur.
Terlihat korban mencoba berdiri sambil terhuyung. Korban kembali dianiaya hingga terjatuh.
Seseorang tampak membawanya pergi menjauh dari para pelaku. Beberapa di antaranya terdengar melerai.
Pemuda tersebut tampak diserang. Pemuda itu juga dipukul dan ditendang hingga tersungkur.
"Woi, udah woi.... Bang, udah, Bang," ujar seorang pria.
"Udah kayak gitu Bang, udah Bang. Bang, udah kayak gitu udah, Bang," kata seorang lainnya.
"Cabut, Bang, Bang," balas orang yang berbeda.
Baca selanjutnya: ternyata cuma konten....
Pengeroyokan Pura-pura Cuma demi Konten
Polisi telah menyelidiki viral video pengeroyokan tersebut. Menurut polisi, pengeroyokan tersebut cuma pura-pura demi konten saja.
"Jadi mereka tergabung dalam satu kelompok. Mereka itu intinya ingin membuat konten," kata Kapolsek Kelapa Dua AKP Verdika B Prasetya saat dihubungi, Senin (7/3).
Verdika mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/3) pekan lalu, sekitar pukul 02.00 WIB, di Jalan Villa Permata, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Saat itu para pelaku hendak membuat konten yang akan diunggah di akun media sosial komunitasnya yang bernama 'society64binong'. Melihat kegaduhan yang ada, keamanan bersama warga sekitar langsung membubarkan aksi mereka.
"Jadi bikin konten, pura-pura saja. Terus sama warga dibubarin, dari keamanan lingkungan. Ada rame-rame dibubarin, jadi ya sudah bubar," ujarnya.
3 Pelajar Diamankan
Setelah menerima aduan, pihak kepolisian lanjut menyelidiki kasus tersebut. Pada Selasa (7/3) hari ini, tiga pelaku, yang diketahui masih pelajar, ditangkap.
"Tadi pagi kita amankan tiga orang, masih pelajar, anak. Jadi kita gak bisa sebut identitas, pokoknya anak," imbuhnya.