Respons Kemenkeu soal Temuan Transaksi Aneh Pegawai Pajak Selain Rafael Alun

Respons Kemenkeu soal Temuan Transaksi Aneh Pegawai Pajak Selain Rafael Alun

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 07:25 WIB
Prastowo Yustinus
Juru bicara Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merespons Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengendus adanya transaksi aneh yang dilakukan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) lainnya. Juru bicara Menkeu, Yustinus Prastowo, memastikan temuan itu merupakan hasil koordinasi Kemenkeu dengan PPATK.

"Kan memang hasil koordinasi bersama," kata Prastowo saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).

Prastowo mengatakan pihaknya tidak ada masalah PPATK membeberkan temuan-temuannya tersebut. Menurutnya, Kemenkeu memang sejak lama berkoordinasi dengan PPATK, KPK, hingga aparat penegak hukum lainnya terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak dulu kami berkoordinasi dengan KPK, PPATK, dan APH lain. Sistem yang bekerja," ucapnya.

Prastowo menyebut pihaknya akan menyampaikan konferensi pers pada Rabu (8/3) ini terkait temuan PPATK. Dia menyebut semuanya akan diungkap oleh Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh.

ADVERTISEMENT

"Kami besok (Rabu) siang akan konferensi pers, biar dijelaskan Pak Irjen, detailnya bias dengan Irjen," ujar dia.

Temuan PPATK

Sebelumnya diberitakan, perkara dugaan korupsi Rafael Alun Trisambodo baru saja memasuki tahap penyelidikan di KPK. Namun ternyata ada lagi dugaan transaksi mencurigakan yang diendus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dari pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan lainnya.

"Ada beberapa," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3). Ivan menyampaikan hal tersebut untuk menjawab benar tidaknya kabar soal adanya pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu lainnya yang memiliki nilai aset atau transaksi janggal.

Ivan belum menyebutkan nilai transaksi yang janggal itu. Dia mengaku masih akan berkoordinasi dengan KPK.

"Kami masih koordinasi dengan Itjen (Kemenkeu) dan KPK untuk nama-nama lainnya," sebut Ivan.

Simak Video 'Babak Baru Kasus LHKPN Rafael Alun, Dugaan Korupsi Diselidiki KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads