Apa yang dimaksud teks persuasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasi artinya ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya, atau bujukan halus.
Dalam bentuk teks, persuasi berarti berupa karangan yang bertujuan untuk membuktikan pendapat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teks persuasi, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Teks Persuasi
Mengutip dari situs Kemdikbud, pengertian apa yang dimaksud teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa tujuan teks persuasi? Tujuan teks persuasi adalah untuk membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah, imbauan, atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut.
Untuk memperkuat persuasi tersebut, umumnya penulis akan menggunakan argumentasi dan fakta yang mendukung. Argumentasi dan fakta akan memperkuat teks persuasi sehingga pembaca semakin yakin bahwa yang disampaikan oleh sang penulis adalah hal yang benar.
Ciri-ciri Teks Persuasi
Teks persuasi memiliki ciri khas yang membedakannya dengan teks jenis lainnya. Ciri-ciri teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan mempengaruhi pembacanya.
Contohnya seperti kata sebaiknya, marilah, mulailah, ayo, janganlah, dan sebagainya.
Struktur Teks Persuasi
Struktur teks persuasi terdiri dari 4 struktur, yaitu pengenalan isu, rangkaian argumen, ajakan, dan penegasan kembali. Berikut penjelasannya:
- Pengenalan isu
Bagian pertama terdapat pengenalan isu. Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya. - Rangkaian argumen
Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi. - Pernyataan ajakan
Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa mempengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita. - Penegasan kembali
Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.
![]() |
Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi
Masih merujuk sumber yang sama, kaidah kebahasaan teks persuasi adalah sebagai berikut:
- Pernyataan mengandung ajakan, bujukan, dorongan, dan sejenisnya.
- Menggunakan kata-kata teknis sesuai topik.
- Menggunakan kata penghubung argumentasi.
- Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
- Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab-akibat).
- Menggunakan kata kerja mental.
- Menggunakaan kata sambung yang menyatakan tujuan.
Langkah Menyusun Teks Persuasi
Untuk menyusun teks persuasi perlu perhatikan beberapa langkah terlebih dahulu. Langkah-langkah menyusun teks persuasi adalah sebagai berikut:
- Menentukan tema
- Menyusun perincian sesuai struktur teks persuasi
- Mengumpulkan bahan
- Mengembangkan rincian.
Contoh Teks Persuasi
Berikut ini contoh teks persuasi yang bersumber dari portal Provinsi Jawa Tengah:
Teks Persuasi tentang Lingkungan
(Pengenalan isu)
Saat ini, sampah plastik menjadi bahan pembicaraan yang terus berlanjut. Sebab, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik nomor dua setelah Tiongkok. Bentuk sampah plastik ini meliputi kantong plastik, botol minuman plastik, perabotan rumah tangga, hingga mainan anak-anak.
(Rangkaian Argumen)
Per 2022, penggunaan sampah plastik Indonesia terus meningkat. Dari jutaan ton meter sampah yang dibuang ke sungai dan bermuara di lautan, belasan ribu plastik mengapung di tiap km persegi laut setiap tahun. Di antara itu, sampah plastik lainnya termakan oleh hewan laut dan sungai sehingga membahayakan hidupnya dan secara tidak langsung juga hidup manusia.
Indonesia belum punya sistem pengelolaan limbah sampah plastik masyarakat. Akibatnya, sampah plastik menumpuk dan membahayakan kelestarian lingkungan maupun kesehatan manusia.
(Pernyataan ajakan)
Inisiatif pengelolaan limbah plastik oleh warga, mahasiswa, dan peneliti sudah ada, tetapi ada baiknya disebarkan ke lebih banyak pihak. Saat ini, diketahui ada berbagai inisiatif pengelolaan limbah plastik skala rumahan dan skala kecil lainnya yang berkembang, baik dengan daur ulang maupun lainnya.
(Penegasan kembali)
Karena itu, pengelolaan limbah penting dilakukan lebih masif. Memilih cara pengelolaan yang mudah untuk dilakukan sehari-hari dapat membantu keberlangsungan semangat dan praktik pengelolaan limbah plastik serta mengurangi kecenderungan pemakaian plastik.
Demikian penjelasan tentang apa yang dimaksud teks persuasi beserta penjelasan ciri-ciri, struktur teks, kaidah kebahasaan dan contohnya. Semoga bermanfaat!
Simak juga 'Edisi #3: Bahasa Kekinian Yang Masuk KBBI dan Bincang Pemilu 2024':