"Saya mengapresiasi kebijakan pemerintah mengenai subsidi motor listrik yang menetapkan subsidi pembelian motor listrik baru berbasis baterai sebesar Rp 7 juta per unit," kata Novita kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Novita berharap pemberian subsidi dapat meningkatkan produktivitas, terutama bagi para pelaku UMKM.
"Kita berharap pemberian subsidi tersalurkan tepat sasaran sehingga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha UMKM," ujar legislator dari Fraksi Partai Gerindra ini.
Seperti diberitakan, pemerintah resmi memberi subsidi kendaraan listrik, khususnya motor listrik senilai Rp 7 juta per unit. Kepala BKF Febrio Nathan Kacaribu mengumumkan subsidi itu ditujukan untuk 200 ribu unit pembelian motor listrik baru tahun 2023.
"Motor listrik yang mendapatkan (subsidi) adalah yang diproduksi di Indonesia dengan TKDN 40 persen lebih," kata Febri dalam konferensi pers, Senin (6/3/2023).
Target penerima bantuan ini diutamakan UMKM, khususnya penerima KUR dan penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) serta pelanggan listrik 450-900 VA. Hal ini untuk mendorong produktivitas dan efisiensi usaha pelaku UMKM. (hri/fjp)