Cerita Warga Jaksel Lelah Terjebak Macet Setiap Pagi di Pancoran

Cerita Warga Jaksel Lelah Terjebak Macet Setiap Pagi di Pancoran

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 10:30 WIB
Macet di Sekitar Pancoran, Jaksel
Macet di Sekitar Pancoran, Jaksel (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), pagi ini. Volume kendaraan memadati ruas jalan.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (7/3/2023), pukul 09.40 WIB, Jalan Gatot Subroto arah Semanggi dan Tendean macet. Namun di Jalan Gatot Subroto arah Cawang terpantau ramai lancar.

Salah satu warga, Ana (24), mengaku lelah harus terjebak macet setiap hari saat melintas di Jalan Gatot Subroto untuk berangkat kerja. Dia mengatakan jarak rumah ke kantornya hanya 3 km, namun memakan waktu lebih dari 1 jam imbas macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti macet kalau setiap mau ke kantor, pagi kayak gini, capek sih, tapi mau gimana lagi, harus kerja dan lewat jalan ini," kata Ana saat ditemui detikcom, Selasa (7/3).

Ana memilih naik ojek online (ojol) untuk menghindari macet lebih lama saat naik bus TransJakarta. Menurutnya, kemacetan saat naik sepeda motor tak memakan waktu lebih lama dibanding naik TransJ.

ADVERTISEMENT

"Kalau lagi males macet banget, pilih buat ojol aja karena kalau motor kan bisa lewat jalan tikus jadi nyampainya bisa 30 menitan padahal rutenya sama, kalau TJ 1 jam lebih," ucapnya.

Ana mengatakan harus meluangkan waktu lebih awal saat hendak berangkat kerja karena macet. Dia mengaku kerap tak bisa sarapan atau masak di rumah lantaran takut terlambat ke kantor karena macet.

"Karena macet harus ngabisin waktu lebih lama buat di jalan, biar nggak telat, karena macetnya panjang, jadinya yang harusnya bisa make up di kos nggak bisa, sarapan harus di kantor, kadang nggak sempet masak," ujarnya.

Selain itu, Ana menyayangkan aksi pemotor yang kerap tak sabar di jalan ketika macet. Dia mengaku terganggu oleh bunyi klakson para pemotor tersebut.

"Kesel juga kadang pemotor suka klakson-klakson di jalan, padahal lagi macet, mau klakson segede apa pun tetep aja nggak bisa ngurangi macet, harusnya ya sabar aja gitu nggak usah klakson-klakson," tutur Ana.

Keluhan yang sama diutarakan warga lain bernama Eya (23). Menurutnya, kemacetan makin parah saat turun hujan.

"Macet parah terutama kalau hujan, kalau pagi kan sekarang sering hujan padahal itu jam berangkat kantor, jadi macetnya dua kali lipat, naik TJ macet naik Gojek macet, sama macetnya," kata Eya.

Eya mengatakan jarak rumah dan kantornya hanya 1,5 km. Namun dia mengatakan dirinya harus menempuh waktu 20 menit karena macet.

"Waktu masih ada WFH itu nggak macet, sekitar 5 menit dengan jarak 1,5 km. Tapi kalau sekarang itu bisa sampai 20 menit karena macetnya memanjang, panjang banget," ujarnya.

Eya mengaku lelah harus terjebak macet setiap berangkat dan pulang kerja. Namun dia mengaku pasrah lantaran tak ada pilihan lain dan harus melewati jalan tersebut setiap hari.

"Dibilang capek sih ya capek, tapi ya mau gimana lagi, harus lewat jalan ini setiap hari, cuman bisa pasrah aja karena kebutuhan," pungkasnya.

Simak juga 'Kata 'Macet' Rupa Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads