.webp)
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan kampus harus mampu mencetak generasi penerus yang tak hanya cerdas berilmu pengetahuan, tapi juga memiliki kepribadian kebangsaan. Puan menyebut tanpa kepribadian bangsa yang luhur, ilmu setinggi apapun tidak akan ada artinya.
Hal itu ia sampaikan dalam kuliah umum wawasan kebangsaan bertajuk 'Cinta Tanah Air dan Kasih Sayang Sesama Anak Bangsa' di hadapan 35 ribu mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (4/3).
Dalam momen itu, Puan berpesan agar para mahasiswa memiliki kepribadian bangsa yang penuh keramahan, kejujuran, rasa optimistis, serius, saling asah, asih dan asuh antar sesama dan kepada orang yang lebih tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itulah identitas kita sebagai bangsa yang terdiri atas berbagai suku budaya, sehingga tak boleh luntur seiring kemajuan zaman karena demikian pula yang disebut Cinta Tanah Air dan Kasih Sayang," ujar Puan dikutip dari Antaranews, Selasa (7/3/2023).
Puan menegaskan identitas bangsa adalah modal yang dapat membedakan kualitas 35 ribu mahasiswa Unsri ketika kelak terjun langsung ke masyarakat. Menurutnya, ketika banyak bangsa di dunia cenderung sulit menerima keberagaman atau goyah diterpa budaya eksternal, pemuda Indonesia justru benar-benar siap menjadi pemimpin sekaligus agen perubahan memajukan daerah masing-masing.
"Dengan begitu saya optimis bahwa kalian semua mampu untuk menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan yang menjaga jati diri dan ragam budaya Indonesia yang selalu kita banggakan. Adik-adik sekalian adalah penerus bangsa Indonesia, kalian adalah masa depan Indonesia," ucapnya.
Puan pun berpesan kepada Unsri agar menjadi barometer lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus yang cerdas dalam berilmu pengetahuan, teknologi, serta memiliki kepribadian kebangsaan yang ulung.
"Tentu kita juga harus optimis mahasiswa Unsri ini akan mencapai cita-citanya membawa nama bangsa Indonesia di dunia sesuai bidang keahlian dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang kental melekat dalam dirinya," tandasnya.
Simak juga 'Pesan Deris Nagara untuk Pemuda Indonesia':
