.webp)
Petugas Puskesmas di Jagakarsa berinisial AR tewas dibunuh di rumahnya di Tanah Baru, Beji, Depok. Istri korban juga terluka akibat dipukul besi oleh tersangka Ahmad Muhammad.
Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pembunuhan terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku datang ke rumah korban untuk menagih pembayaran sebidang tanah kepada korban.
"Pada 27 Februari sebelumnya, pelaku ingin menjual tanahnya. Kemudian (pelaku) memberikan sertifikat kepada korban dan dijanjikan akan diberikan uang sejumlah Rp 300 juta dan DP-nya akan bisa diambil besok tanggal 28 (Februari)," kata Yogen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian datang kembali ke rumah korban pada 28 Februari. Namun saat itu korban kemudian memintanya datang kembali pada Jumat (3/3).
Namun pelaku tak juga memberikan uang muka jual beli tanah tersebut. Pelaku dan korban kemudian cekcok, sampai akhirnya pelaku keluar ke pos satpam untuk buang air kecil.
"Kemudian pelaku melihat ada semacam besi ya, besi yang digunakan untuk membengkokkan besi. Di situ, pelaku mengambil itu kemudian membawa ke rumah korban kembali," katanya.
Istri Korban Dihantam Besi
Saat kembali ke TKP, korban membuka pintu dan mengajaknya masuk ke dalam. AR sempat melawan sehingga terjadi pergumulan.
"Di situ terjadi pergumulan, kemudian beberapa kali dipukul oleh pelaku. Istri korban, yang mendengar suara tersebut, berlari menuju ke arah pelaku dan korban di situ, membantu suaminya, memukul pelaku juga dan akhirnya kemudian dihantam juga oleh pelaku," tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Saat Bos Ayam Goreng di Bekasi Tewas Bersimbah Darah, Anak Diculik':
Melihat AR sudah tidak bergerak, pelaku mengejar istri korban yang berusaha kabur. Korban berusaha bangkit dan kembali bergumul dengan pelaku.
"Sampai akhirnya (korban AR) dihantam berkali-kali ke arah kepala yang kemudian menyebabkan tidak bergerak," katanya.
Istri korban berusaha kabur lewat belakang, namun dipukul kembali oleh pelaku. Di saat itu pelaku menanyakan soal sertifikat tanah miliknya.
"Kemudian ditenteng oleh pelaku ditanyakan 'di mana sertifikat saya' si istri menjawab tidak tahu karena yang memegang adalah sang suami," katanya.
Akibat kejadian itu, istri korban mengalami luka di bagian kepala dan pundak. Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.
