Ma'ruf Ajak Diaspora Indonesia Aktif Sumbang Gagasannya untuk Kemajuan Bangsa

Laporan dari Jepang

Ma'ruf Ajak Diaspora Indonesia Aktif Sumbang Gagasannya untuk Kemajuan Bangsa

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 06 Mar 2023 22:34 WIB
Maruf Amin di Jepang
Ma'ruf Amin di Jepang (dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak diaspora Indonesia aktif menyumbangkan gagasannya demi kemajuan bangsa. Ma'ruf mencontohkan Ainun Najib meski kini tengah berada di luar negeri, tetapi aktif berkontribusi di dalam negeri.

"Pemerintah mengharap kalau bisa itu, kalau sudah selesai pulang ke Indonesia untuk mengabdi, tapi memang ya Indonesia belum bisa memberikan imbalan yang memadai. Ini banyak yang kemudian masih banyak yang belum mau pulang, baik karena ingin kerja atau tambah ilmu pengetahuannya. Andai tidak pulang tidak masalah tapi kontribusinya, pemikiran-pemikirannya bisa diberikan," kata Ma'ruf saat berdialog dengan peserta Dialog Kebangsaan di Hotel Imperial Osaka, Jepang, Senin (6/3/2023).

Ma'ruf meminta pelajar Indonesia di Jepang dapat melihat apa tenaga yang dapat disumbangkan kepada bangsa Indonesia. Ia mencontohkan Ainun Najib yang dinilai aktif berkontribusi kepada bangsa dalam kepemiluan walaupun tinggal di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa yang sangat Indonesia berterima kasih, misal salah satu yang sering dilaporkan itu Ainun Najib, Ainun Najib itu ahli IT, dia tidak pernah di Indonesia tapi di luar negeri tapi pikiran-pikirannya terus, bahkan yang mendesain Kawal Pemilu itu juga dia di luar negeri tapi pemikirannya sampai," katanya.

"Saya kira pelajar Indonesia di Jepang bisa melihat mana tenaga-tenaga yang ada di Jepang yang bisa disumbang kepada pemerintah untuk kemajuan bangsa. 2045 itu saya kira tidak lama lagi, 20 tahun. Itu pendek sekali perlu akselerasi percepatan. Jadi Indonesia emas 2045, 100 tahun kita ingin sudah siap take off semuanya. Ini perlu gagasan cerdas dan itu adanya pada anak-anak kita di luar negeri yang sudah memperoleh standar standar di Jepang termasuk sebagai negara maju dan juga mungkin negara lain," katanya.

ADVERTISEMENT

Ma'ruf Harap RI Bisa Kembangkan Transformasi Digital

Ma'ruf juga meminta agar Indonesia tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi, diperlukan kontribusi masyarakat Indonesia, termasuk para diaspora yang sedang menuntut ilmu di luar negeri. Diketahui, Jepang menarasikan konsep masyarakat masa depan sebagai masyarakat 5.0, yaitu masyarakat baru dengan memanfaatkan inovasi dan transformasi digital dengan sebaik-baiknya.

Konsep Masyarakat 5.0 dipandang sebagai konsep komprehensif untuk memecahkan berbagai masalah sosial dengan mengubah kondisi masyarakat melalui transformasi digital. Oleh karenanya, Ma'ruf meminta masyarakat Indonesia maupun diaspora yang sedang belajar di luar negeri berkontribusi dalam perkembangan teknologi.

"Dalam pandangan saya, pada intinya Indonesia tidak boleh tertinggal di bidang perkembangan teknologi. Saya berharap, masyarakat Indonesia, apalagi yang berkesempatan untuk belajar di luar negeri, terus giat memperdalam pengetahuannya demi kemajuan Ibu Pertiwi," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengingatkan teknologi digital yang diciptakan haruslah yang membangun etika sosial masyarakat, bukan sebaliknya.

"Saya mengharapkan kita dapat menciptakan transformasi teknologi digital yang dapat membangun peradaban masyarakat, bukannya menyuburkan penyebaran berita bohong atau hoaks, dan penyebaran fitnah, paham ekstremisme maupun hasutan terrorisme," ungkapnya.

Di sisi lain, Wapres juga mengharapkan peran aktif masyarakat Indonesia di seluruh dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam situasi geopolitik yang tidak menentu, seperti perang di Ukraina, konflik Laut Tiongkok Selatan, Myanmar, Korea, dan Selat Taiwan.

"Dunia memerlukan gagasan, termasuk dari masyarakat Indonesia di Jepang, untuk menemukan simpul-simpul persamaan di antara berbagai perbedaan yang ada, baik dalam negeri maupun dunia internasional," tuturnya..

Oleh karena itu, Wapres berharap masyarakat Indonesia mampu menjadi penengah bagi para pemimpin dunia yang terlibat dalam berbagai konflik global.

"Indonesia telah dinilai berhasil menjadi jembatan di tengah perbedaan para pemimpin dunia dalam Presidensi G20 tahun 2022 yang lalu," kata Ma'ruf.

"Namun peran kita untuk dapat menjadi jembatan bagi ragam kepentingan tidak berhenti di situ. Tahun 2023 ini, Indonesia mendapatkan giliran menjadi Ketua ASEAN," ujar Mantan Ketua MUI itu.

Selain itu, Ma'ruf juga meminta diaspora di Jepang menjadi duta-duta bangsa dalam merepresentasikan Indonesia. Sebab menurutnya, capaian diplomasi tidak akan cemerlang tanpa kemapanan kondisi domestik.

"Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia di Jepang untuk terus menjaga harmoni dan kerukunan. Sesama saudara sebangsa mesti saling menjaga, saling membantu, khususnya saat terjadi kesulitan," pinta Wapres.

"Kepada Kantor Perwakilan RI di luar negeri, saya minta lakukan kerja terbaik untuk melindungi warga negara Indonesia," pungkasnya.

Adapun Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengapresiasi Wapres Ma'ruf Amin atas terlaksananya Dialog Kebangsaan ini.

"Kalau selama ini pertemuan dengan masyarakat Indonesia itu adalah acara sampingan saja dari kunjungan Bapak Presiden atau Wapres, kali ini sungguh istimewa karena kegiatan utama kunjungan kerja bapak Wakil Presiden ke Jepang utamanya justru menemui warga Indonesia dan diaspora," kata Heri.


Ma'ruf Dapat Undangan Melihat Masjid di Hiroshima

Dalam acara dialog kebangsaan itu, Ma'ruf juga menerima undangan dari WNI yang tinggal di Hiroshima Jepang. Pengurus Yayasan Masjid Indonesia Mihara Hiroshima, Tarmizi dari Hiroshima itu mengundang Ma'ruf untuk mendatangi Masjid Mihara di Hiroshima, Jepang.

"Kami mengundang bapak Wapres dan juga ibu serta WNI yang hadir untuk singgah di Masjid Mihara jika ke Hiroshima," kata Tarmizi.

Ma'ruf lalu mengaku ingin sekali ke Hiroshima. Namun, karena kunjungan kerjanya sudah terjadwal kembali ke Indonesia pada Kamis (9/3), maka tidak bisa. Ma'ruf berharap dapat berkunjung ke Masjid di Hiroshima jika ada kesempatan lainnya.

"Saya kalau ada undangan dari masjid saya suka. Saya senang sekali sebab saya kan anak masjid, saya kan santri, jadi saya suka kalau ada (undangan dari masjid)," kata Wapres.

"Mudah-mudahan insyaallah pada waktu lain saya ingin ke Hiroshima, Hiroshima itu kota paling dikenal di Indonesia, gara-gara Hiroshima dulu dibom, Indonesia merdeka. Karena saya sudah kembali hari Kamis besok, insyaallah mudah-mudahan Allah memberi izin saya bisa ke Hiroshima melihat masjidnya," katanya.

Diketahui, hari ini Ma'ruf telah meresmikan Masjid Istiqlal Osaka. Masjid Istiqlal Osaka merupakan salah satu masjid terbesar yang pernah dibangun komunitas warga negara Indonesia di Jepang.

Halaman 2 dari 2
(yld/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads