Sejoli asal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) yang diduga melakukan pelecehan terhadap teman-temannya telah dinonaktifkan dari kampus. Pihak kampus sedang memeriksa keduanya.
"Sudah dinonaktifkan. Sesuai aturan, selama 30 hari, dan bisa diperpanjang," kata Sekretaris Unand, Hermaidi, dilansir detikSumut, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, penonaktifan akan berakhir setelah Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand mengeluarkan keputusan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan keduanya. Sanksi paling berat ialah drop out alias dipecat dari FK Unand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunggu rekomendasi dari Satgas PPKS Unand. Keputusan terberat yang bersangkutan bisa DO (drop out) dari kampus," ujarnya.
Kasus dugaan pelecehan seksual oleh sejoli mahasiswa FK Unand tersebut mencuat dari thread Twitter akun komunitas sivitas akademika dengan nama @andalasfess yang menuliskan modus kedua pelaku. Terduga pelaku wanita disebut kerap menginap di rumah teman-temannya sesama mahasiswi lalu diduga membuka pakaian temannya dan mengambil foto atau video untuk dikirim ke pacarnya.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Unand: Korban Pelecehan Seksual Mahasiswa FK 12 Orang