.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) karena ada pekerjaan konstruksi jalur kabel dengan metode horizontal directional drilling (HDD). Rekayasa lalin dilakukan di Jalan Veteran dan Veteran 3, Jakarta Pusat.
"Pekerjaan yang dimaksud adalah instalasi kelistrikan Istana Negara yang berada di Jalan Veteran dan Jalan Veteran 3," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Chaidir dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang akan diatur, sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik satu di Jalan Veteran, terdapat dua pekerjaan galian dimensi 3x6 meter yang membutuhkan area pekerjaan 6x9 meter ketika alat HDD beroperasi. Pekerjaan dimulai tanggal 22 Februari sampai dengan 23 April 2023, untuk pekerjaan mobilisasi dikerjakan mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WIB, dengan menggunakan satu lajur reguler dan lajur TransJakarta, kendaraan masih dapat melintas satu lajur reguler.
Sedangkan pukul 05.00 hingga 22.00 WIB pekerjaan berada di dalam area pagar kerja masih terdapat satu lajur reguler dan lajur TransJakarta mix traffic sepanjang area pekerjaan.
Titik dua ada di Jalan Veteran 3. Terdapat dua pekerjaan galian dimensi 3x5 meter yang membutuhkan area pekerjaan 5x9 meter ketika alat HDD beroperasi. Pekerjaan dimulai tanggal 22 Februari sampai dengan 23 April 2023, untuk pekerjaan mobilisasi dikerjakan mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WIB, dengan menggunakan satu lajur reguler, dan kendaraan masih dapat melintas satu lajur reguler.
Sedangkan pada pukul 05.00-22.00 WIB, pekerjaan berada di dalam area pagar kerja masih terdapat satu lajur reguler. Chaidir juga menyampaikan jenis dan tahapan pekerjaan yang dilakukan dari pembukaan galian, pengeboran metode HDD, penanaman pipa, penarikan kabel, hingga konstruksi sipil.
"KSO Nindya-Mahakam selaku pelaksana pekerjaan konstruksi tersebut, bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan," ujarnya.
Chaidir mengimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan
