Polri Panggil BPOM soal Beda Hasil Lab Labkesda di Kasus Gagal Ginjal Akut

Polri Panggil BPOM soal Beda Hasil Lab Labkesda di Kasus Gagal Ginjal Akut

Mulia Budi - detikNews
Senin, 06 Mar 2023 13:47 WIB
Brigjen Pipit Rismanto
Foto: Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto. (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri mengungkap ada perbedaan hasil pemeriksaan antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) terkait munculnya lagi kasus gagal ginjal akut. Polri tengah menunggu kedatangan BPOM untuk diperiksa terkait hal tersebut.

"Bukan akan memanggil, kita sedang memanggil, artinya kan sudah meluncurkan pemanggilan. Nanti berapa hari baru datang," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Senin (7/3/2023).

Pipit mengatakan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab munculnya lagi kasus gagal ginjal akut itu masih terus dilakukan. Dia menuturkan pihaknya juga memanggil sejumlah pihak untuk membuat terang kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya ada dari BPOM juga ada yang menangani, semua juga kita panggil untuk meminta kejelasannya. Dari keluarga, mungkin kalau ditangani puskesmas dari puskesmas ya itu yang kita panggil penanganannya sejauh mana. Dari petugas lab, itu juga kita panggil," jelas Pipit.

Lebih lanjut, Pipit mengatakan belum ada tersangka baru dalam kasus gagal ginjal akut tersebut. Dia menegaskan penyelidikan kasus itu masih dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Pokoknya kita panggil, kalau pemeriksaan belum selesai, masih dalam proses," ucapnya.

Sebelumnya Brigjen Pipit Rismanto mengungkap ada perbedaan pandangan antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Pipit menyebut pihaknya masih menunggu hasil laboratorium yang tepat dari BPOM dan Labkesda. Dia menyebut keduanya memiliki hasil laboratorium yang berbeda.

"Karena kita juga menunggu dari teman-teman semuanya. Terkait dengan adanya hasil laboratoriumnya karena ini masih ada perbedaan pandangan nih. Informasi awal seperti ini, informasi baru seperti ini," kata Pipit kepada wartawan, Kamis (9/2).

"Ya perbedaan penjelasan-penjelasan yang kita terima informasinya, baik dari Labkesda baik dari BPOM. Sehingga kita akan telusuri dari awal," tambahnya.

Selanjutnya, Pipit mengatakan pihaknya juga terus melakukan pemeriksaan. Dia menyebut penyidik masih ingin membedakan kasus gagal ginjal akut baru ini dengan kasus yang lama.

"Pemeriksaan kita berjalan terus, termasuk dengan kasus yang lama maupun kasus baru. Karena itu masih ada korelasi ya, apakah ada korelasi atau tidak," ujarnya.

Lihat juga Video 'Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Minta Presiden Jokowi Turun Tangan':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads