1. Pencuci Uang Profesional
PPATK menilai ada peran pencucian uang profesional dalam aset Rafael. "Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi detikcom, Jumat (3/3/2023).
2. Rekening Konsultan Pajak Rafael Diblokir
Ada nomor rekening terkait Rafael yang telah diblokir oleh PPATK. Rekening ini diduga merupakan rekening konsultan pajak itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ada," kata Ivan. Dia menjawab saat ditanya perihal adanya pemblokiran rekening yang dilakukan PPATK terkait kasus Rafael Alun.
Ivan mengatakan rekening yang diblokir pihaknya milik konsultan pajak. Konsultan pajak itu diduga berperan sebagai nominee dalam aset milik Rafael.
"Pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya," ujar Ivan.
3. Jumlah Uang Signifikan
PPATK menyebut uang di rekening yang diblokir itu berjumlah signifikan.
"Signifikan. Dan terus kami dalami," ujar Ivan.
Ivan belum memerinci kisaran uang di rekening konsultan pajak Rafael Alun tersebut. Dia menyebut jumlah uangnya besar.
"Ya, besar," ucap Ivan. Dia menjawab saat ditanya kisaran uang di rekening konsultan pajak Rafael Alun berjumlah puluhan miliar.
4. Ada di Luar Negeri
Kini, beredar kabar konsultan pajak itu telah kabur ke luar negeri. PPATK juga mendengar aduan ini.
"Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut," ungkap Ivan.
Ivan menambahkan, ada dugaan keterlibatan mantan pegawai pajak yang turut bekerja sebagai konsultan pajak untuk Rafael Alun.
"Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," katanya.