.webp)
Kebakaran terjadi di depo BBM Plumpang, Jakarta Utara, dan turut menghanguskan permukiman warga di sekitarnya. Tiga hari usai kebakaran, petugas terlihat masih membersihkan puing rumah-rumah warga yang ludes terbakar.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (6/3/2023), pukul 09.20 WIB, tampak puing-puing bangunan yang ludes terbakar memenuhi kawasan Tanah Merah Bawah yang persis berbatasan dengan tembok depo BBM.
 Situasi TKP kebakaran permukiman di dekat depo BBM Plumpang, Jakarta Utara (Firda-detikcom) |
Pecahan kaca dan kerikil berserakan di jalan. Kabel listrik juga menjuntai tak beraturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tampak sejumlah mobil ikut hangus terbakar. Garis polisi juga masih terpasang di TKP pagi ini.
Petugas dari Satpol PP, Sudin Bina Marga Jakut, dan Sudin SDA Jakut juga terlihat berada di lokasi. Ada juga satu unit ekskavator yang digunakan untuk membersihkan sisa kebakaran. Selain itu, tampak posko bantuan di sekitar lokasi.
 Situasi TKP kebakaran permukiman di dekat depo BBM Plumpang, Jakarta Utara (Firda-detikcom) |
Selain itu, petugas kepolisian gabungan dari Sabhara, Brimob, dan DVI Mabes Polri mendatangi Jalan Tanah Merah Bawah yang berbatasan langsung dengan tembok depo Plumpang. Mereka membersihkan puing-puing dan bangkai-bangkai kendaraan.
Petugas terlihat memindahkan bangkai motor yang tergeletak di sisi jalan. Mereka juga merapikan bangkai kabel yang melilit di jalan.
Sebuah eskavator yang bersiaga di lokasi kini mulai digunakan. Eskavator itu mengangkat puing-puing bangunan yang hancur.
Mariani (40), salah satu warga terdampak, datang ke kontrakannya yang habis terbakar. Mariani hendak mencari data diri di timbunan puing yang kini sedang dibersihkan dengan eskavator.
"Iya persis yang lagi dirapikan (eskavator). Kontrakan saya," kata Mariani saat ditemui detikcom di lokasi.
"Nyari dokumen-dokumen aja sih yang penting. Ini yang punya (yang mengisi kontrakan). Kami tadi nemuin plastik. Isinya baju-baju. Punya yang mengontrak," imbuhnya.
Mariani masih berupaya mencari identitas milik penghuni kontrakannya karena berpikir bisa saja hanya tertimbun bangunan.
"Kalau ini kan karena dia ngontraknya di bawah, jadi keruntuhan doang. Jadi insyaallah kalau masih rezeki ya ketemu," kata Mariani.
Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Pertamina menyebut kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa.
Kebakaran itu menyebabkan belasan orang tewas. Berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja ada 19 orang yang tewas. Sementara di RS Polri saat ini ada 15 jenazah dan satu body part.
Simak Video 'Pengungsi Korban Kebakaran Depo Plumpang Butuh Diaper-Seragam Sekolah':
